MENIKAHIMU DENGAN CINTA (1)

"Zee, duduklah di sini jangan jauh-jauh, siapa tahu dengan kamu ada di dekatnya Justine akan segera sadar." Ucap Luna dengan suara sangat pelan.

Dhenisa mengangguk pelan, mendekati Luna yang duduk sangat dekat dengan Justine.

Wajah Justine terlihat sangat tampan dengan wajah yang putih namun sangat pucat.

"Zee, Momy akan keluar sebentar..kamu tunggu di sini ya?" Ucap Luna yang sebenarnya melihat keadaan Daniel selagi Dhenisa ada bersama putranya.

Dhenisa mengangguk pelan tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah Justine.

Setelah Luna keluar dari kamar ICU, tiba-tiba terdengar suara tangis lirih Dhenisa. Sungguh hatinya tidak bisa menahan kesedihannya saat melihat keadaan Justine yang terbaring dengan banyak alat kabel yang menempel di dada Justine.

"Just...sadarlah Just, kamu mendengarkan aku kan Just?" Tanya Dhenisa seraya menggenggam tangan Justine ada cincin yang terpasang di jari manis Justine.