"Momy." panggil Arnest yang pagi-pagi sekali bangun membangunkan Karin.
"Momy.. bangun, Arnest mau pipis." ucap Arnest seraya mengguncang bahu Karin berulang-ulang.
Perlahan kedua mata Karin terbuka setelah merasakan guncangan tangan lembut Arnest pada bahunya.
"Kamu mau pipis sayang?" tanya Karin pada Arnest yang matanya masih mengantuk.
Arnest menganggukkan kepalanya.
"Ayo Momy antar." ucap Karin beranjak dari tempatnya untuk mengantar Arnest ke kamar kecil yang ada di dalam kamar.
sambil menunggu artis yang masuk ke dalam kamar kecil menatap ke jendela untuk melihat hari masih pagi atau tidak. tapi kedua mata Karin tak bergerak dan terpaku di tempatnya saat melihat bayangan seseorang yang berdiri di luar jendela yang tertutup sebagian wajahnya dan badannya dengan kain sarung.
Berkali-kali Karin mengusap kedua matanya untuk memastikan apa yang dilihatnya di luar.
Namun bayangan seseorang itu masih berdiri tegak di luar jendela tanpa bergerak sedikitpun.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者