"Kamu dari mana? aku menunggumu dari tadi." jawab Aska tak melepas pandangannya dari wajah Karin.
Karin semakin serba salah, tidak tahu harus menjawab apa dengan pertanyaan Aska tiba-tiba di saat dia baru masuk kamar.
Tanpa menjawab pertanyaan Aska, Karin mendekati Aska yang sudah terbaring di tempat tidur.
"Tidak biasanya kamu menungguku sayang?apa ada sesuatu?" tanya Karin dengan sebuah senyuman duduk di samping Aska.
Aska menatap wajah Karin yang sudah ada di sampingnya.
"Apa kamu tidak merasa bersalah padaku Karin, hingga membuat aku menunggu lama?" tanya Aska meraih dagu Karin agar menatap kedua matanya.
Karim menelan salivanya menatap kedua mata Aska dengan perasaan bingung apa yang arti yang tersembunyi di tatapan mata Aska.
"Aku... Aku tidak mengerti maksudmu sayang? jelaskan padaku?" tanya Karin menutupi kegugupannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者