Wander terdiam. Ia merasa bagaikan ikan yang dibeseti jeroannya, digantung, lalu dijemur sampai garing. Identitasnya pun diketahui begini rupa oleh orang paling muka yang menemuinya. Ia memelototi Jie Bi Shinjin dengan marah, tapi Jie Bi Shinjin menyangkal dengan senyum tipis, "Aku tidak memberitahukan dia soal ini."
Wander tidak percaya sedikitpun. Tapi ia juga tahu bahwa Kaum tidak bisa diremehkan juga. Kalau dari cerita Jie Bi Shinjin mereka sepertinya tahu semua hal yang terjadi di muka bumi ini semudah membalik telapak tangan…
Terowongan lain menyusul meski tidak lagi gelap atau sempit seperti tadi. Cincin-cincin penyangga obor berbaris rapi dan terang di kedua sisi tembok secara simetris, dan perlahan terowongan itu tampak semakin melebar dan luas.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者