Akhirnya hari yang paling ditunggu Mumut datang, Wisuda! Pagi itu Mumut telah didandani cantik sekali oleh seorang make up artist yang didatangkan Bian ke rumah. Mumut terlihat sangat cantik dengan kebaya merah cabe dan kerudung putih, Bian sampai terpesona melihat kecantikan istrinya.
Mereka menjemput kedua ibu mereka di rumah mama sebelum berangkat ke tempat wisuda. Mama langsung heboh memeluknya sementara ibu menangis sambil memeluk erat Mumut. Dia sangat bahagia saat melihat Mumut mengenakan toga, dia masih menganggap semua itu hanya mimpi.
"Terimakasih ya, Nak Bian. Kalau gak ada Nak Bian mungkin Mumut tidak bisa menyelesaikan kuliahnya," Ibu memeluk Bian dengan penuh rasa syukur.
Bian tersenyum, "Sudah kewajiban saya sebagai suami Mutiara, Bu. Saya hanya membantu sedikit kok, selebihnya Mutiara yang menjalani."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者