"Rani, Rani Chan!!"
aku membuka mataku dengan lemah, dan melihat kak nika menatapku dengan lembut.
Dia menarikku yang masih setengah sadar dan membawaku ke tempat makan.
Disana sudah menunggu ayah , Luci anakku dan nenek. Mereka menatapku dengan ramah.
lalu kami makan bersama, biar ku jelaskan...
Aku adalah ibu dari Luci dan, kak nika adalah kakak ipar ku. sebut saja begitu.
Dan sebenarnya aku mengandung rahasia yang sangat mengejutkan, Suamiku ...itu adalah ayah.."
Aku mengenggam erat rahasia rahasia itu dan menelan ludah kepahitan.
Kak nika dan nenek tidak mengetahui apapun. Semuanya dimulai pada saat itu.
Saat ayah dan aku bertemu di hotel tempat aku bekerja..
_
"Tu..tuan, silahkan tehnya!" ucap gadis remaja berumur 17 tahun malu malu terhadap pria agak tua didepannya.
Pria itu tersenyum dan meneguk teh lalu memeluk kepalaku dengan lembut.
"Tu..tuan..aku ...masih...." Aku bisa merasakan tangan tangan nakal menggerayangi tubuhku.
Benar benar, itu adalah saat pertama kalinya ada seseorang yang menyentuhku.
Tanpa kusadari semuanya gelap lalu aku pun tertidur.
_
"Hm.." sinar matahari menusuk mataku, dan seketika aku terbangun dengan perasaan terkejut.
Tubuhku telanjang, dan tuan kemarin masih duduk di samping ranjang. Aku takut sekali...
Namun, tuan itu hanya meneguk tehnya biasa. Lalu melihatku yang ketakutan.
"Gadis malang,..maafkan aku ya?, Jika kau mengandung...kembalilah kepada ku" serunya menyerahkan selembar uang.
Brak..
Aku marah, tidak terima keperawanan ku diambil olehnya,
Dia terlihat terkejut namun, wajahnya menampakan kepuasan. Aku sangat takut..pada harimau itu"
_
Aku melemparkan meteran itu, dan terduduk tidak percaya..
"Aku hamil"
_
Semuanya berjalan begitu cepat, terutama karena aku yatim piatu. Hanya kedua temanku yang masih mendukungku.
Yaitu..ila dan Ani.
_
"Maaf, apakah ini tempat tuan **"
Seorang gadis berumur lebih tua dariku melihat ku dengan aneh, dan melihat anak perempuan ku yang sedang bermain dengan seekor kucing.
"Iya itu ayah saya ada apa?" katanya, Itu membuatku agak terkejut.
Tapi segera kututupi. memang pria mesum itu akan memiliki banyak anak sih!
dengan tersenyum aku mengatakan padanya.."Aku menantumu, kakak ipar"
Tambahan cerita sebelum hilang ingatan, untuk yang belum ngerti ceritanya ..happy fun!! ?