webnovel

Berita Perjodohan

Kiran menghampiri bu Aliya yang terlihat sedang melamun di ruang tengah.

"Bu,,,,,kiran memegang tangan bu aliya,kiran sudah duduk di sebelah ibunya.Lamunan bu aliya terbuyarkan.

"Kia,kamu udah selesai mandi? tanya bu aliya yang kaget.

Kiran mengangguk dan tersenyum.Kiran memperhatikan wajah ibunya yang terlihat murung tak seperti biasanya,seperti ada sesuatu yang ingin di katakannya.

"Ibu kenapa? kenapa muka ibu murung kaya gitu? apa ada sesuatu bu? tanya kiran dengan lembut sambil memegang tangan ibunya.

Bu aliya menatap sendu kepada kiran dan menarik napasnya pelan sebelum bicara."Tadi saat kamu sedang di tempat kerja,ada seorang ibu mengunjungi panti ini.Beliau adalah donatur tetap di panti asuhan ini selama bertahun-tahun sayang.

Bu aliya menarik napasnya kembali sebelum melanjutkan perkataannya.Kiran hanya mendengarkan saja perkataan ibunya dengan serius.

"Beliau sering melihatmu setiap berkunjung kemari dan,,,,,,bu aliya menghentikan ucapannya sambil memandang kiran merasa tak tega untuk menyampaikan kepadanya.

Kiran tersenyum dan terus memegang tangan ibunya."Tidak apa bu,ibu katakan saja pada kia.! kiran tak tega melihat beban di wajah ibunya yang sudah membesarkannya itu.

Bu aliya menatap sendu ke arah kiran yang tersenyum."Beliau ingin menjodohkanmu dengan putranya..kata bu aliya menatap kiran.

kiran tak mengeluarkan suara,dia terdiam sambil memandangi wajah ibunya,senyuman di wajahnya seketika menghilang.

Melihat perubahan di wajah kiran,bu aliya memegang pipi kiran."Tidak apa sayang kalau kamu mau menolaknya,ibu akan bicara baik-baik kepada bu Yuni.Tapi ibu merasa masa depanmu akan lebih baik dan cerah bila kamu menerima perjodohan ini.Kata bu yuni dia tidak akan melarangmu untuk melanjutkan pendidikanmu ke perguruan tinggi.

Bu aliya kembali menarik napasnya karena kiran masih saja diam."Bukan maksud ibu untuk memaksamu,kamu jangan pikir ibu mau kamu meninggalkan panti ini,sama sekali ibu tak perna menginginkan itu.Tapi cepat atau lambat kamu akan pergi juga ikut pada orang yang nanti akan menjadi suamimu kelak.

Bu aliya menatap sayu kiran.Di hatinya ada perasaan tak tenang dan juga tak tega.Tapi mungkin ini yang terbaik buat masah depan putri angkatnya itu yang sangat dia sayangi.

Kiran menautkan senyum di bibir mungilnya,dia tak mau membuat ibunya yang begitu dia sayangi yang sudah merawatnya merasa sedih.Apapun akan dia lakukan demi kebahagiaan ibunya itu.

Kiran menghela napas pelan dan kembali memegang tangan ibunya."Kia akan menerima perjodohan ini bu,kia hanya ingin ibu bahagia.ucap kiran tersenyum menatap ibunya.

Bu aliya meneteskan air matanya mendengar perkataan kiran,kiran begitu menyayanginya.

"Ibu sangat menyayangimu nak.bu aliya memeluk kiran penuh kasih sayang dan membelai rambut kiran.

"Kia juga sangat menyayangi ibu.ucap kiran dengan suara manja di pelukan ibunya.

"Ya uda,,,kamu makan dulu,ibu uda nyiapin makan malam.Kamu panggil adik-adik untuk makan.suruh bu aliya lembut.

kiran hanya mengangguk dan meninggalkan ibunya.

Dalam pikirannya seperti apa pria yang akan di jodohkan dengannya,kiran berpikir wajah pria itu pasti jelek sehingga ibunya yang harus mencarikan istri karena tak ada wanita menyukainya.Kiran langsung menggeleng-gelengkan kepalanya semoga itu tak benar.Dia tersenyum-senyum sendiri memikirkan itu semua."Entahlah,,,,gumamnya dan pergi memanggil adik-adiknya untuk makan.

Di tempat lain di kediaman bu yuni.Wanita separu baya itu sedang menunggu anak semata wayangnya pulang kerja.

Suara mobil terdengar memasuki pekarangan rumah.Pria yang menyetir mobil itu turun dan memasuki rumah.

"Malam mi,,,,sapa pria yang tentu saja orang itu adalah anak bu yuni yang sedang di tungguinya.

Pria itu mendekati bu yuni yang sedang duduk di ruang keluarga dan mencium pipi bu yuni.

"Mami kenapa belum tidur? pria itu ikut duduk di samping bu yuni.

"Mami mau bicara denganmu.ucap bu yuni menatap putranya itu dengan serius.

Pria itu memicingkan matanya menatap pada bu yuni yang sedang serius."Mami mau membicarakan soal apa mi? tanya pria itu ingin tahu.

Bu yuni menarik napas pelan."Mami mau menjodohkanmu dengan teman anak mami.kata bu yuni dengan cepat.

Pria itu mengangkat kepalanya yang sedang bersandar di sandaran sofa dan menatap bu yuni dengan terkejut.Dirinya seperti mendapat kabar buruk secara tiba-tiba,mendengar kata perjodohan.Dia tertawa paksa melihat maminya.

"Ayo lah mi,,ini bukan jamannya siti nurbaya,pake acara perjodohan segala.Mami juga tau kan,aku punya kekasih.jelas pria itu yang merasa tak suka dengan perjodohan itu.

Bu yuni menatap geram ke arah putranya itu."Mami hanya ingin yang terbaik menjadi pendamping hidup kamu Arjuna.Mami gak suka sama pacar kamu itu,mami lihat pacarmu itu gak baik buat kamu.

Pria yang bernama Arjuna itu tertawa sambil mengurut pelipisnya.

"Mi,,,,Arjun belum mau nikah,kalau Arjun mau nikah,Arjun mau nikah dengan kekasihku,bukan dengan di jodohkan.Lagian Rena orangnya baik,mami aja yang belum mengenalnya.

Bu yuni semakin geram mendengar ucapan putranya."Kalau kamu tidak mau menerima perjodohan ini,mami akan mogok makan,biar aja sekalian mami mati nyusul papi kamu.Ancam bu yuni dan meninggalkan Arjun.

"Mi,,,,,,mami. Panggil Arjun namun maminya tak mempedulikan panggilannya.

"Aaaaarrgghh,,,,,,sial apa-apaan sih mami.Teriak Arjun frustasi.Kepalanya makin terasa sakit.Dia pergi kekamarnya dan membanting pintu kamarnya dengan kuat.

Arjuna Marcelo pria berumur 26 tahun,memiliki wajah tampan,tinggi badan 185 dengan badan atletis menamba kesempurnaannya bilah di pandang mata.Namun di setiap kesempurnaannya ia memiliki sifat sombong,suka seenaknya sendiri,dan sangat Arogan,tidak mau mendengar kata tidak di hidupnya.Arjuna Marcelo seorang CEO muda yang sangat terkenal,sangat di gilai oleh gadis-gadis Remaja bahkan orang tua pun mengidolakannya.

😊😊😊😊😊

下一章