Menahan Kesabaran

"Pak Ye Ming, ini bukan salahmu. Siapa pun tidak ada yang tahu kalau kejadian seperti ini bisa terjadi. Selain itu, aku dan Lin Xi baik-baik saja."

Ketika Jian Xiaoqiao mengatakannya, Ye Ming langsung menatapnya dan mengatakan, "Kalau begitu, kenapa Lin Xi masih belum datang ke sekolah?"

Jian Xiaoqiao kemudian menjawabnya, "Luka di tubuh Lin Xi lebih parah dariku. Diperkirakan dia masih membutuhkan waktu beberapa hari lagi untuk pulih. Setelah itu, dia juga sudah bisa masuk ke sekolah."

"Ujian masuk universitas akan diselenggarakan dua bulan lagi. Walaupun ujian masuk universitas itu tidak terlalu berguna, tapi aku tetap berharap kamu bisa mendapatkan nilai yang bagus."

"Aku mengerti. Terima kasih, Pak Guru."

"Sepertinya sudah waktunya untuk kembali ke kelas."

Jian Xiaoqiao berdiri tegak dan mengikuti langkah Ye Ming. Dia tidak tahu kalau Ye Ming memikirkannya, tapi semuanya sudah tidak penting lagi.