Tidak Bisa Menghindari Takdir

"Iya." Gu Yishen tidak menolaknya, tapi dia tetap berjalan berdampingan dengan Jian Xiaoqiao.

Jian Xiaoqiao menatap Gu Yishen gugup karena Gu Yishen baru saja minum tiga gelas red wine. Jian Xiaoqiao juga tidak tahu apakah Gu Yishen sudah mulai pusing atau belum. Kalau Jian Xiaoqiao berada di posisi itu, dia pasti sudah pusing, kan?

Jian Xiaoqiao masih memegang minuman di tangannya sambil melihat-lihat.

Paman Chen berjalan beberapa langkah lalu berhenti di hadapan beberapa wanita cantik. Dia kemudian berkata kepada Gu Yishen, "Yishen, ini adalah anak perempuanku bernama Lingling. Ini adalah anak perempuan Paman Su yang bernama Feifei dan ini adalah anak perempuan paman Zhong yang bernama Ruoli dan Ruoxue. Mereka berdua kembar."

"Nona-nona, namaku Gu Yishen." Gu Yihsen hanya menundukkan kepalanya sedikit tanpa berinisiatif untuk berjabat tangan.

"Halo, Kak Yishen. Aku Lingling."