"Xiaoqiao, apa kamu sedang marah?" Gu Yishen bertanya lalu meletakkan daftar menunya dan menatap Jian Xiaoqiao yang sedang murung.
Gu Yishen merasa tidak melakukan apapun. Kenapa Xiaoqiao bisa marah?
Gu Yishen sejenak berpikir, kemudian dia memanggil pemilik restoran lalu memesan beberapa makanan yang disukai dan belum pernah dimakan oleh Jian Xiaoqiao. Gu Yishen kemudian memegang tangan Jian Xiaoqiao dan bertanya, "Xiaoqiao, kalau kamu marah, lebih baik jika kamu memarahiku."
"Apa gunanya aku memarahimu?" Jian Xiaoqiao terlihat sangat tidak nyaman lalu mengatakan, "Baru saja terjadi. Kenapa kamu memberikan nomor teleponmu kepada orang itu?"
"Memberikan nomor?" Gu Yishen tertunduk. Dia baru ingat kalau tadi dia memberikan nomornya kepada beberapa gadis yang mendekatinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者