Popularitas Yun Xi Meningkat

Jian Xiaoqiao melambaikan tangannya, "Tidak perlu, kamu saja yang menggunakannya!"

Jika produk baru yang belum terdaftar oleh perusahaan sudah digunakan, orang lain akan sangat mudah untuk menyadarinya. Bisa jadi nanti malah menimbulkan masalah.

Lin Xi yang sebenarnya masih ingin berkomentar, setelah mendengar kata-kata Jian Xiaoqiao itu pun hanya berkata, "Iya, lupakan saja!"

"Oke!" Jawab Yun Xi. Dia lalu melihat ke arah Jian Xiaoqiao, "Apa kau bisa menggunakannya?"

Jian Xiaoqiao beberapa kali terlihat memainkan jarinya di layar telepon seluler milik Yun Xi, dia lalu mendongak karena tidak bisa menemukan apapun.

Melihat Jian Xiaoqiao yang kebingungan, Yun Xi tertawa lalu mengambil telepon seluler itu. Dia kemudian meniup layar telepon selulernya dan dengan otomatis telepon seluler itu memancarkan cahaya yang terang, kemudian tampilan layarnya muncul. Setelah menyaksikannya, Jian Xiaoqiao dan Lin Xi hanya saling menatap dan tidak bisa mengatakan apa-apa.

"Luar biasa!" Jian Xiaoqiao hanya mengucapkan dua kata itu.

"Unduh Wechat terlebih dahulu, sebentar lagi kelas akan dimulai!"

"Baiklah!"

Jian Xiaoqiao lalu mencari Wechat dan kemudian mengunduhnya. Dia merasa bahwa sentuhan pada layar telepon seluler ini lebih baik daripada telepon seluler Apple. Sementara Lin Xi hanya menatapnya dengan penasaran, namun juga tidak berniat untuk menanyakan merknya.

Beberapa menit kemudian, Wechat pun selesai diunduh. Jian Xiaoqiao memberikannya kepada Yun Xi agar memasukkan nomor QQ miliknya untuk mendaftar Wechat. Setelah itu, baru menambahkan nomor telepon satu sama lain.

"Apa kamu mau masuk dalam grup obrolan kelas?" Jian Xiaoqiao bertanya ragu kepada Yun Xi. Bagaimanapun juga mereka adalah teman sekelas, dan ada guru juga di dalam grup itu. Jika tidak mengajaknya untuk bergabung, bukankah itu sedikit keterlaluan?

"Kalau begitu, masukkan saja. Kalau nanti mereka menambahkanku, aku bisa mengabaikannya!"

"Baiklah!" Jian Xiaoqiao langsung memasukkan kontak Yun Xi ke dalam grup obrolan kelas.

Melihat Yun Xi yang masuk ke dalam grup obrolan kelas, seketika grup itu langsung menjadi ramai. Semua gadis yang ada di dalam kelas pun menambahkan Yun Xi sebagai teman di Wechat. Yun Xi merasa sangat kewalahan!

Yun Xi memegang telepon selulernya sambil menyombong kepada Jian Xiaoqiao, "Bagaimana ini? Mereka semua sedang mengirimkan pesan kepadaku!"

"Tidak apa-apa. Kamu bisa mengobrol dengan siapapun yang kamu anggap cantik!" Ucap Jian Xiaoqiao.

"Tapi aku tidak ingin mengobrol dengan mereka. Lagi pula aku juga tidak mengenal mereka, tidak ada hal yang bisa dibicarakan."

"Kalau begitu, kamu tidak usah pedulikan mereka. Toh mereka juga tidak begitu penting!"

"Kalau begini… bukankah itu tidak baik?"

Melihat semakin banyak orang yang menambahkan kontaknya, bahkan sangat banyak dari kelas lain yang juga ikut menambahkan kontaknya, Yun Xi merasa bahwa dia tidak seharusnya bergabung dalam grup obrolan kelas itu.

Sambil menyeringai, Xiaoqiao menghela nafas dan berkata, "Aku rasa ada yang sengaja menyebarkan nomor Wechat-mu. Tapi semuanya adalah teman sekelas kita, kamu mau menambahkan mereka atau tidak, kamu sendiri yang memutuskan!"

Yun Xi tidak berdaya, dia mau tidak mau harus menerima permintaan pertemanan itu satu per satu. Kurang dari 30 menit, teman di akun Wechat-nya sudah melampaui 1000 akun…

Yun Xi sejenak menatap Jian Xiaoqiao, dia lalu berkata, "Bagaimana kalau aku mendaftar akun Wechat baru? Biarkan saja mereka menambahkan akunku yang ini."

"Bukankah itu malah tidak baik?" Meskipun antusiasme orang-orang terhadapmu sangat berlebihan, mereka tetap saja teman-temanmu. Dan sebagian besar siswa juga tidak terlalu menyebalkan.

"Kelas dimulai..." Bel sekolah berbunyi dan menghentikan percakapan Yun Xi dan jian Xiaoqiao. 

Ketika Gu Yishen masuk ke dalam kelas, dia melihat seluruh siswa sedang membicarakan hal itu. Dia menaikkan alisnya lalu berusaha membuat suasana di kelas menjadi tenang, "Harap tenang!"