Chi Wan mendongakan kepalanya. Wen Mo bersandar pada tempat tidur dengan wajah malas khas orang yang baru bangun tidur dan rambut yang berantakan, meskipun begitu tidak mengurangi sedikitpun ketampanannya.
Bibir tipisnya yang halus, matanya yang tidak lagi cuek tapi tetap polos, wajah yang tersenyum dan penuh kegembiraan.
"Kemarin malam, kita, kamu…"
Chi Wan merasa malu dan juga marah sehingga tanpa sadar ia bicara dengan gagap dan tidak tahu harus berkata apa, akhirnya dengan keras kepala ia berkata, "Itu kecelakaan!"
"Kecelakaan?" Wen Mo mengangkat alis dan tiba-tiba membuka selimut.
Seketika Chi Wan hampir tersedak oleh air liurnya sendiri, ia dengan cepat meraih selimut dan menutupinya.
"Apa yang kamu lakukan!"
Wen Mo bertanya dengan lucu, "Kenapa malah ribut-ribut. Bagian tubuhmu sebelah mana yang belum ku lihat coba?"
Seketika Chi Wan langsung diam dan tercengang ketika mendengar ucapan Wen Mo barusan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者