Bahu Wen Mo tiba-tiba bergetar! Semua batasan yang selama ini telah ia buat, kini terkalahkan oleh hasratnya yang begitu kuat!
Wen Mo dengan tidak ragu untuk membuka bibir dan memperdalam ciumannya. Bagaimanapun moment ini adalah moment yang sudah lama Wen Mo tunggu…
Chi Wan seperti berjalan di padang pasir selama berhari-hari dan akhirnya bertemu oase yang memuaskan dahaga, dan Chi Wan pun membalas ciumannya.
Secara tidak sadar, mereka berdua sama-sama telah melepas pakaiannya, pakaian mereka pun berserakan dimana-mana.
Kaki Chi Wan yang ramping tiba-tiba melilit pinggang Wen Mo.
Di mata seorang pria, ini merupakan pertanda.
Wen Mo pucat dan berkeringat dingin. Tatapan matanya penuh nafsu yang samar-samar.
"Chi Wan, kamu tahu aku siapa?"
Wen Mo melepaskan bibirnya dan bertanya dengan suara serak.
Wen Mo ingin memastikan bahwa Chi Wan tidak mabuk dan juga memastikan bahwa Chi Wan bukan menganggapnya sebagai orang lain.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者