Billy Li kemudian dengan keras, memeluk Shia Tang dan mencium pelipisnya berulang kali. Ini adalah pelukan pertama diantara mereka berdua, dengan penuh perasaan setelah begitu lama bersama. Billy Li seolah-olah juga memiliki perasaan yang sama seperti Shia Tang, yaitu berjuang dalam kesakitan.
"Apa kamu..." tanya Shia Tang, Tidak ingin menceraikanku? Apa iya? Tapi, jika Billy Li tidak ingin bercerai, mengapa harus menyuruh orang untuk membunuh anakku? Hanya karena, Billy Li mengira bahwa bayi yang ada di perutku bukan miliknya, jadi dia menggugurkan anakku, dan selamanya mau kalau aku tidak memiliki keturunan? batinnya.
"Sheryl adalah orang yang harus aku jaga dengan hidupku, dan kamu, yang bisa aku lakukan adalah mati bersamamu..." Gumaman Billy Li terdengar seperti helaan napas di telinga Shia Tang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者