Xia Wanan langsung tahu siapa yang dimaksud Lin Chen, walaupun Lin Chen tidak menyebutkan namanya. "Apanya yang wanita itu? Kenapa kau memanggilnya dengan sebutan 'wanita itu'? Namanya adalah Chi Mu!"
Lin Chen terpancing untuk balas menghujat. "Bos muda, aku tidak pernah bisa mengingat nama sampah itu."
Untuk pertama kalinya, Xia Wanan tersedak karena kata-kata Lin Chen dan membuatnya tidak bisa membalas lagi.
Lupakan saja, jangan memedulikan Lin Chen. Bagaimanapun, Xia Wanan suka mendengarkan kalimat yang diucapkan Lin Chen!
Xia Wanan membiarkan Lin Chen dengan enggan karena malas berdebat hanya karena masalah itu. Dia kembali ke topik pembahasan sebelumnya. "Syukurlah dia akhirnya siuman. Aku tidak perlu membuang begitu banyak uang dan tenaga."
"Jadi, Bibi Xin bertanya padamu, kapan mengatur jadwal mengembalikannya ke Cina?" ujar Lin Chen.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者