Qin Shujian tidak kunjung mengatakan apapun yang membuat para wartawan di tempat itu mulai saling berbisik.
"Kenapa Qin Shujian tidak bicara?"
"Tidak tahu. Mungkinkah dia tidak berani bicara karena merasa malu?"
"Jika aku jadi dia, aku pasti sudah tidak punya muka lagi untuk berdiri di konferensi pers ini."
Suara para wartawan semakin keras. Beberapa wartawan bicara dengan kata-kata yang buruk dan nada yang cukup tinggi serta tajam. Sehingga Qin Shujian dapat mendengar jelas hinaan mereka yang berada di garis depan.
Wajah Qin Shujian menjadi lebih pucat. Dia merasa gugup dan tak berdaya. Dia yang awalnya tidak tahu harus bicara apa, sekarang semakin tidak bisa mengatakan apapun.
Kebisuan dan tak berdayanya Qin Shujian membuat suasana di ruang konferensi sedikit tak terkendali.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者