Xia Wanan tertegun. Setelah beberapa saat kemudian dia baru mengerti maksud dari ucapan Han Jingnian.
Aku sama sekali belum melihatmu … Apakah kalimat ini merujuk pada ucapan Xia Wanan kemarin yang mengatakan jangan menemuiku selama satu bulan?
Jadi ... setelah dia memasuki ruang rapat, lalu Han Jingnian terus memegang dokumen untuk menutupi wajahnya bukannya sedang membaca dokumen, melainkan untuk menghindari bertatap muka dengannya?
Xia Wanan muncul di depan Han Jingnian atas inisiatifnya sendiri. Menurut logika pria normal, bukankah Han Jingnian seharusnya langsung membujuknya, kemudian sangat menuntut agar dirinya diperbolehkan pulang? Bagaimana bisa pria ini terlalu serius dalam segala hal?
Xia Wanan bertanya-tanya untuk sesaat, tidak tahu harus menjawab apa. Apakah dirinya harus menangis atau tertawa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者