Kata-kata yang akan diucapkan Xia Wanan seketika menghilang. Dia secara refleks menoleh untuk melihat dengan jelas.
"Adik, kenapa?" Qin Shujian merasa heran dengan reaksi Xia Wanan yang aneh. Kemudian dia mengikuti garis pandang Xia Wanan.
Pandangannya jatuh pada sesosok pria bertubuh tinggi, wajah yang lebih cantik dari seorang wanita tulen, dilengkapi dengan senyum menggoda.
Meskipun dia sudah jauh lebih tinggi dan lebih dewasa daripada masa mudanya, bahkan tingkah lakunya tampaknya sedikit berubah, tapi Qin Shujian masih tetap mengenalinya bahwa orang itu adalah teman sekelas SMA-nya yang bernama Cheng An.
"Tidak apa-apa. Aku hanya melihat seseorang yang kukenal, dan aku akan memperkenalkannya padamu." Xia Wanan masih menatap pada Xia Chenan, sehingga dia tidak menyadari perubahan ekspresi Qin Shujian. Setelah mengatakannya, dia mengambil tisu untuk menyeka bibirnya kemudian berdiri. "Tunggu aku di sini sebentar, aku akan memanggilnya kemari."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者