Sebenarnya He Che ingin mengatakan, 'Ini adalah pertemuan pertama kita, senang dapat berkenalan denganmu,' namun kalimat itu hanya berakhir di tenggorokannya.
He Che tertegun menatap olesan kecil krim di punggung tangannya. Lalu dia tersenyum manis dan membalas seolah-olah dia benar-benar meminta krim tangan itu pada Xia Wanan, "Terima kasih."
He Che segera menundukan kepala untuk meratakan krim tangan itu di seluruh punggung tangannya.
Hidung He Che samar-samar mencium aroma dari krim tangan tersebut. Hal itu membuat He Che secara tanpa sadar mengukir sebuah senyum di balik kacamatanya.
"Tuan He, jika tidak ada urusan lain lagi, aku akan pergi sekarang." Xia Wanan mengangkat tangan dan menunjuk pada pintu di belakangnya.
He Che tidak menahan Xia Wanan lagi untuk tetap tinggal. Dia langsung berdiri dan melangkah untuk membukakan pintu, bertindak seperti seorang pria sejati. "Wanan, sampai jumpa."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者