BAB 45
Setahun berlalu dengan cepat,saat ini kenzo sedang sibuk dengan berkas berkasnya.
"Selamat siang pak" ucap
"Ya" jawab kenzo tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas berkas.
"Sore nanti bapak harus pergi ke canada untuk bertemu investor" ucap sekretaris kenzo
"Baiklah, kamu sudah bisa keluar" ucap kenzo sembari memberi isyarat tangan agar sekretarisnya keluar dari ruang kerjanya.
Kenzo mengalihkan pandangannya dari berkas menatap bingkai foto di meja kerjanya.
"Kamu dimana sayang?" ucap kenzo sembari mengusap foto tersebut.
Tak terasa air mata mengalir di ujung mata kenzo. Betapa ia merindukan istrinya yang sudah lama pergi, kenzo langsung bangkit dari kursinya dan memakai kembali jas kerjanya lalu melangkah meninggalkan gedung WID Corp.
Kenzo menyugar rambutnya sembari sesekali melihat keluar menatap jalan canada yang saat itu cukup ramai. Seketika mata kenzo membuat melihat seorang wanita di sisi jalan sembari mendorong stroller berisi bayi kecil. Kenzo pun meminta supirnya menghentikan mobil,lalu kenzo langsung keluar dari mobil dan mencari wanita tersebut.
"Ya tuhan, aku yakin itu leta. kemana dia?" ucap kenzo frustasi
Lalu kenzo melihat lagi wanita itu sedang duduk di salah satu halte bus,kenzo pun berjalan mendekatinya saat kenzo hampir menggapai wanita itu,sebuah mobil berhenti tepat di depan wanita itu.
"Hey sayang. apa kamu lama menungguku?" ucap seorang lelaki sembari berjalan menghampiri wanita tersebut.
"Kemana saja kamu?? aku hampir satu jam menunggu kamu dan lihat my baby dia kepanasan" rengek wanita itu sembari menggandeng lengan lelaki tersebut.
"I'm sorry about that my baby" ucap lelaki itu sembari mendorong stroller bayinya dan membawa keduanya masuk kedalam mobil.
Seketika sekujur tubuh kenzo menjadi lemas. apa ia salah lihat?? letanya bersama pria lain dan membawa seorang baby? apa letanya sungguh sudah meninggalkannya tanpa ingin kembali?? semua pikiran berkecamuk dalam otak kenzo.
Didalam mobil,leta bernafas lega karena ia bisa menghindari kenzonya. bukan leta tidak ingin kembali dan memeluk kenzonya namun ini belum saatnya.
"Are you oke dear?" ucap lelaki disisi leta
"I'm ok mike. terimakasih sudah mau menjemputku" ucap leta
"Suami mu sungguh tampan. mengapa kamu malah menghindarinya?" tanya mike
"Dia adalah pria tertampan kedua setelah papaku. bukan menghindar hanya saja belum waktunya aku bertemu dia" ucap leta
"I see that dear, kamu sangat merindukan dia right?" tanya mike
"Always mike,I always always miss kenzo. setelah aku lulus aku akan kembali pulang ke indonesia" ucap leta
"Aku berharap kamu dan poppy cepat lulus agar aku bisa segera menikah dengan my pop pop" ucap mike dengan ekspresi gemas.
"Aahhh kau sangat sweet mike. aku yakin poppy pasti akan menerimamu" ucap leta dengan semangat
"Aku sangat menyukai my pop pop. karena dia sangat keren" ucap mike.
Sementara itu kenzo menghadiri rapat dengan insvestor tanpa semangat dan tidak fokus. Setelah selesai rapat kenzo langsung kembali menuju hotel yang ia tinggali selama di canada. Rencana awal dia ingin tinggal di rumah milik ayahnya tetapi entah kenapa mama bilang jika rumah itu di sewakan itu membuat kenzo kesal, apa mungkin mama nya kekurangan uang sampai menyewakan rumah pribadinya ke orang lain? kenzo rasa perusahaannya pun masih berdiri tegak di tengah maraknya persaingan bisnis.
Sesampainya di hotel,kenzo langsung merebahkan tubuhnya di ranjang. kilatan balik peristiwa siang tadi dimana ia melihat letanya bersama pria lain dan mereka sangat mesra sekali.
"Ngga,,ngga mungkin" teriak kenzo sembari mengacak acak rambutnya.
Leta kembali meletakkan babynya yang baru berusia tiga bulan dalam box bayi.
"Hei sayang tadi mama bertemu papa. Nanti setelah sekolah mama selesai mama akan ajak kamu bertemu papa dan berkumpul kembali" ucap leta sembari mengusap pipi babynya.
Leta melahirkan seorang anak laki laki yang memiliki wajah sangat mirip dengan kenzo dan leta memberi nama putranya Adrian Meshach Widjaja karena mama mertuanya memaksa ingin memakai nama keluarga untuk adrian. leta merasa sangat beruntung memiliki leon dan shera sebagai mertuanya karena mereka sangat perhatian bahkan setiap bulan mereka selalu menjenguk leta dan adrian.