"Kau?" Bianca lekas tercenung oleh apa yang dia lihat, sebab melihat pria yang menyambut kedatangannya. Seseorang yang menerimanya dalam kunjungan resmi perwakilan Tarantula group.
"Silakan duduk!" pria ini tersenyum ramah. Menggeser kursi untuk dirinya sendiri dan duduk dengan kaki kiri yang tertumpu pada kaki kanan. Berdasarkan pertimbangan keamanan—gadis yang bahkan tidak memiliki aura berbahaya ini—Thomas bersedia menjamunya diluar lantai perkantoran pusat Djoyo Makmur Group.
Sama dengan yang dilakukan Thomas, Bianca lekas mengambil tempat duduk menyambut permintaan kliennya.
"Jangan khawatir, aku hanya perwakilan Djoyo Makmur Group. Seperti inilah pekerjaanku disini," kerutan di dahi Bianca lah, yang menjadi alasan mengapa Thomas mengatakan ini.
"Bukankah aku harusnya menemukan anda sebagai mantan karyawan DM grup?," kalimat telisik Bianca mendapat senyuman Thomas.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者