webnovel

III-31. Emosi Meletup-letup

"Maksudnya Aku??"

"bukan.." Hendra menatap, mendekati perempuan menggemaskan, "bukan aku, tapi kamu," Hendra masih saja menggodanya. Membopong perempuan dalam dekapan.

"Aku maunya berendam air hangat,"

"Iya,"

"Sama, wangi lavender,"

"Iya,"

"pakai sedikit busa,"

"Iya,"

"Dan tanpa Mahendra,"

"Tidak!"

"Kenapa harus sama kamu?"

"Suka-sukaku,"

"Huuuh nanti pasti minta lagi," si perempuan jengkel, " tadi sudah -kan di mobil?,"

"Yang di mobil pengganti malam sebelumnya," jelas Mahendra, "Dan yang berikutnya milik malam ini,"

"Ada aturan kayak gitu,"

"Ada!" Mendengar jawab singkat Hendra, alis Aruna menyatu.

"Aturan buatan Hendra!" si pria berucap dengan nada serius.

"Besok pagi bangun tidur sudah pasti minta lagi,"

"itu sarapanku, tidak boleh tidak,"

"yang malam ini libur dulu lah.. sekali-kali... saja.."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章