webnovel

III-17. Pita Keemasan

Hendra telah usai mengganti hem-nya dengan hem baru, dia bergegas memasuki lift dari kamar pribadinya di lantai tertinggi menuju lantai lima kantor pusat DM grup berada.

Pria ini beberapa kali memandangi jam yang terletak di pergelangan tangannya. Tampaknya menatap gerak jarum jam adalah kebiasaan yang kian repetitif dalam keseharian Hendra. Apalagi semenjak Aruna berkenan menyarahkan diri seutuhnya.

Perempuan tersebut bukan sekedar bagian dari tanggung jawab seperti pada perjalanan pernikahannya dulu. Kali ini lelaki bermata biru berusaha keras untuk memprioritaskan putri Lesmana. Walaupun dia harus berjuang membagi tanggungjawab besar lainnya yakni jabatan yang ia emban.

Mahendra berusaha menyelesaikan pekerjaannya seefisien mungkin, beberapa kali menolak menghadiri undangan pertemuan yang dirasa kurang penting. Bahkan mendelegasikan bawahannya dalam kegiatan kunjungan ke anak perusahaan atau meeting tertentu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章