"Aku mau di mandikan," Aruna kini berani menggoda lelaki bermata biru, yang menatapnya dengan senyum simpul.
Hendra sedang bergulat di antara dua tanggung jawab.
"Kalau aku memandikanmu, kita berdua akan telat. Jangan coba menggodaku atau kau akan kesulitan berangkat kuliah," Hendra menakut-nakutinya.
Aruna melepas jeratannya dengan raut muka ngambek. Pria ini mendekatinya dan mengusap rambut Aruna, "pergilah mandi, akan ku tunggu kamu di meja makan," sebelum meninggalkan perempuan yang masih menekuk wajahnya.
***
Di sudut rumah berbeda, sepasang suami istri baru menikah masih mencoba saling menyesuaikan diri.
Pria dengan penampilan sempurna dalam tingkat kerapian, memutuskan kembali masuk kerja lebih cepat dari cuti yang di ambil. Keduanya bahkan belum sempat honeymoon. Sebab si perempuan sudah terlalu banyak tidak masuk kuliah dan akan mencari celah libur di bulan depan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者