"hehe kamu terkejut ya?" Surya menanyakan hal yang jelas terpampang di depannya.
"Huuh masih sempet tanya?" Dea tak berani menatapnya lagi, rasanya ingin lari saja dan bersembunyi di balik pintu.
"tapi aku sungguhan, sungguh ingin menikah denganmu" Surya kali ini lebih berani.
"Hee... Jangan... Jangan diulangi lagi" giliran Dea yang benar-benar dibuat gugup.
"Eh' kenapa? Apa aku salah?"
"Jantungku bisa copot tahu!!"
Dan keduanya memerah. Saling menatap, kikuk mau ngapain dan hal bodoh berikutnya adalah mereka berdua malah lari ke arah berlawanan meninggalkan tempat duduk.
.
"Bodoh! Bodoh! Mengapa aku lari? Harusnya aku menahannya! lebih berani..! bukankah aku yang lebih tua dan aku laki-laki? Aaaargh ribet banget!!" Surya jengkel dan bingung dengan dirinya sendiri.
"Pak Anda tidak apa apa??" Hery yang duduk di sampingnya dibuat terkejut bukan main. Surya berperilaku dan berucap aneh.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者