Sesuai janjiku pada Astro, kami datang ke pertemuan dengan pakaian yang biasa. Aku memakai celana jeans dan kaos, dipadu kemeja lengan panjang berwarna hijau lumut dan sepatu sneaker yang biasa kupakai ke kampus. Aku menoleh untuk menatapnya sebelum keluar dari mobil.
"Santai aja, Honey."
Aku tahu dia benar. Entah sejak kapan aku begitu peduli pada pandangan orang lain terhadap penampilanku. Aku menarik napas panjang saat melihat dua pria menghampiri mobil. Aku tahu itu adalah keamanan yang disebut Viona dalam pesannya.
"Jian kita tinggal?" aku bertanya karena sepertinya Jian tak berniat keluar mobil. Dialah yang mengantar kami hari ini.
"Aku nanti keliling kalau kalian udah masuk. Enjoy your meeting." ujar Jian.
"Wanna hold my hand (Mau pegang tanganku), Honey?" Astro bertanya dengan senyum menggodanya yang biasa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者