webnovel

Chapter 329 - Pesta Dansa

Teritori kepengurusan Megalomesembria, kantor dari gubernur jenderal Neo Ostia. Di depan kantor gubernur jenderal, sudah ada banyak sekali tamu undangan dari berbagai macam tempat dan ras yang telah tiba di kantor itu. Kembang api yang dinyalakan tanpa henti, membuat suasana di depan kantor tersebut menjadi semakin meriah dan sangat indah.

"Waaah kita bagaikan datang ke pesta yang diadakan untuk selebriti," Kata Konoka yang memakai kimono yang sudah ia pilih sebelumnya. "Ada banyak sekali tamu undangan yang memiliki wajah yang cantik dan tampan, aku jadi merasa kalau wajahku dan pesonaku tidak sebanding dengan tamu undangan yang lain, mengingat tipe wajahku adalah tipe Yamato Nadeshiko."

"Ojou-Sama anda tidak perlu merasa rendah diri seperti itu," Kata Setsuna yang berjalan di samping Konoka mengenakan gaun mewah berwarna merah api yang sudah dipilihkan oleh Rin. "Karena Yamato Nadeshiko adalah kecantikan yang memiliki keunikan sendiri yang tidak bisa dibandingkan dengan kecantikan biasa. Lagipula anda memanglah seorang Yamato Nadeshiko kecuali pada sifat anda yang aneh dan eksentrik."

Konoka menggembungkan wajahnya karena Setsuna sudah meledek dirinya. Sedangkan Setsuna tertawa geli melihat reaksi Konoka.

Di belakang Konoka, Shirou berjalan perlahan dengan Rin dan Arturia menggandeng tangannya. Rin menggandeng lengan kanan Shirou dan Arturia menggandeng lengan kiri Shirou. Luvia dan Sakura berjalan di belakang Shirou, Rin dan Arturia dengan wajah yang terlihat kesal karena mereka sudah kalah suit dan tidak bisa menggandeng lengan Shirou.

Di samping Shirou, ada Negi dalam wujud normalnya sambil memakai kacamata anti pengenalan memakai tuxedo dan dasi kupu-kupu dan lengan kanannya digandeng oleh Anya yang tidak mengizinkan Nodoka, ataupun Makie menggandeng lengan Negi. Sehingga mereka berdiri hanya bisa memandangi kemesraan antara Negi dan Anya dari jauh dengan wajah yang terlihat kecewa.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Kau tahu, Rin aku tidak tahu kalau kau bisa terlihat jauh lebih dewasa hanya dengan mengurai rambutmu seperti itu," Kata Shirou sambil tersenyum ke arah Rin yang masih menggandeng tangannya Shirou dengan sangat erat. "Karena bahkan ketika kita suami istri di kehidupan kita yang dulu, kau menolak untuk mengubah gaya rambutmu bahkan ketika kau sudah berumur hampir dua puluh lima tahun. Dan karena model rambut itu sangat cocok untukmu, tidak ada yang berani meledekmu karena model rambut twintail yang terkesan kekanak-kanakan."

"D-diam kau Shirou!" Kata Rin dengan wajah yang memerah. "Aku mengurai rambutku karena kita akan pergi ke pesta dansa dimana akan ada banyak sekali mahluk dari berbagai macam ras datang ke pesta itu! Jadi tidak mungkin aku akan memakai model rambut yang kekanak-kanakan!"

"Aku tidak tahu kalau Rin di kehidupan yang sebelumnya masih memakai twintail sebagai model rambutnya bahkan ketika ia dewasa," Kata Arturia sambil menahan tawanya. "Padahal ketika Holy Grail War kelima kau bersikap sok dewasa, tapi tak kusangka masih ada jiwa kekanak-kanakan pada dirimu!"

"Ooh diamlah Saber!" Kata Rin sambil mencoba untuk mencubit lengan Arturia tapi tidak berhasil karena Arturia lebih cepat dari Rin sehingga ia bisa menghindari cubitan Rin.

Asuna yang bersama dengan Setsuna dan Konoka, tidak sengaja mendengar pembicaraan antara Rin dan Shirou. Dan ia menyadari kalau model rambut yang saat ini sedang gunakan adalah twintail yang menjadi ciri khas dari dirinya.

Asuna juga ingin terlihat dewasa di hadapan Shirou, tapi sayangnya karena saat ini ia sudah berdandan dan sebentar lagi akan memasuki kantor dari gubernur jenderal Neo Ostia. Jadinya sudah hampir tidak mungkin bagi Asuna untuk mengurai rambutnya, makanya saat ini ia cuma bisa menghela nafasnya dan bertekad kalau suatu saat ia akan memperlihatkan sisi dewasanya di hadapan Shirou.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Negi-Sensei benar-benar terlihat cocok dengan Anya-chan," Kata Sayo yang memakai kimono mewah berwarna magenta. "Aku jadi iri! Andai saja aku bisa terlihat mesra seperti itu dengan Shirou-kun."

"Nyahahaha kita harus antri kalau mau bermesraan dengan Shirou-kun, Sayo," Kata Kazumi dengan senyuman dan tawa ala rubah yang menjadi ciri khasnya. "Karena ada banyak sekali cewek yang menyukai Shirou-kun."

"Kasumi-dono benar de gozaru," Kata Kaede yang juga memakai kimono yang agak sedikit terbuka di bagian dada dan lengannya, sehingga Kaede terlihat seperti seorang geisha. "Kita semua pasti memiliki kesempatan untuk bisa berduaan dengan Shirou-dono di pesta dansa ini de gozaru."

"Semua cewek di Ala Alba yang menyukai Shirou-kun dan belum melakukan pactio dengannya pasti akan memiliki kesempatan untuk berduaan dengan Shirou-kun aru," Kata Gu Fei yang memakai cheong sam mewah berwarna keemasan. "Dan aku pasti akan memakai kesempatan itu dengan sangat baik aru!"

"Sigh, aku sampai sekarang nggak ngerti kenapa aku bisa jatuh cinta terhadap lelaki seperti Shirou-kun," Kata Chisame yang masih dalam wujud loli yang menjadi wujud dasar yang ia pakai setiap saat. "Dan aku yakin sekali di hari pertama ketika aku bertemu dengan dirinya aku sama sekali tidak memiliki perasaan apapun padanya. Bagaimana aku bisa menyukai Shirou-kun? Aku tidak tahu alasannya."

"Ah, kalau aku jatuh cinta kepada Shirou-kun karena ia membuatku bisa merasakan bagaimana rasanya hidup lagi sebagai seorang manusia," Kata Sayo. "Sebab tubuhku ini dibuatkan oleh Shirou-kun."

"Kalau aku suka pada Shirou-kun karena dia itu tampan dan memiliki sifat yang sangat baik," Kata Kazumi dengan wajah memerah. "Cara jatuh cinta yang klise, tapi aku tidak peduli dengan hal itu!"

"Aku dan Kaede suka kepada Shirou-kun karena dia itu kuat aru," Kata Gu Fei. "Kami berdua hanya mau menikahi pria yang kuat dan mengalahkan kami, dan Shirou-kun memenuhi kriteria tersebut."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di atas atap dari menara tertinggi yang ada di kantor gubernur jenderal Neo Ostia. Fate Averruncus melihat ke arah para tamu undangan yang memasuki kantor dari gubernur jenderal. Wajahnya masih tidak terlihat memiliki emosi seperti biasa, tapi ucapan yang keluar dari dalam mulutnya sangat penuh dengan kebencian...

"Para boneka kayu yang menyedihkan dan tidak tahu apa-apa, kalau aku memberitahu para mahluk menyedihkan itu kalau mereka semua adalah mahluk ilusi yang tidak nyata rasanya nggak akan bisa menenangkan mereka dan hanya akan menambah masalah untukku, yah tapi keberadaanku yang hanyalah boneka yang dimasukkan roh manusia yang dihapus ingatannya juga nggak jauh berbeda dari mereka, tapi setidaknya aku nyata sedangkan mereka semua tidak."

"Hahahaha aku sama sekali nggak bisa mengerti perkataan dari orang bodoh yang berlagak pintar entah orang itu adalah kawanku atau lawanku. Dan lagi aku sudah lama nggak melihatmu dalam wujud begitu, aku benar-benar terkenang dengan masa laluku ketika aku melawanmu dan mengalahkanmu sepuluh tahun yang lalu Tertium Averruncus."

"Ooi Nagi percuma kau berbicara seperti itu kepada sebuah boneka yang nggak memiliki emosi dia nggak akan mengerti ucapanmu tahu, jadi bagaimana kalau kau langsung melawan boneka itu. Lalu setelahnya kau memberikan kesempatan padaku untuk melawannya!"

Fate Averruncus dibuat melotot ketika ia melihat Nagi yang ia kira sudah menjadi host dari Ialda saat ini bisa ada di hadapan dirinya. Padahal ia benar-benar yakin kalau tidak mungkin Nagi bisa melepaskan dirinya dari pengaruh Ialda. Dan Fate bisa merasakan kalau Nagi yang ada di hadapannya adalah Nagi yang asli dan bukan tiruan atau seseorang yang menyamar.

"Kau! Bagaimana mungkin kau bisa ada disini padahal tubuh aslimu saat ini sedang dikendalikan oleh Ialda-Sama! Keberadaanmu yang ada di depanku saat ini adalah sesuatu yang mustahil!" Teriak Fate.

"Terserah kau mau bilang apa aku nggak peduli, aku juga nggak punya kewajiban untuk menjelaskan kenapa aku saat ini bisa ada di hadapanmu," Kata Clone Nagi dengan ekspresi wajah yang terlihat sangat serius. "Tapi yang jelas aku ada di sini untuk mengalahkanmu!"

下一章