webnovel

Chapter 125 - Training Arc part 6

"Hei Shirou, diantara para bocah-bocah yang baru datang menurutmu siapa yang memiliki potensi untuk jadi yang terkuat?" Tanya Evangeline ketika melihat para baka ranger, Yue, Nodoka, Haruna, dan Setsuna yang baru saja tiba.

"Hmm, dari segi kemampuan dasar mungkin Gu Fei-san dan Kaede-san, karena keduanya sudah berlatih beladiri seumur hidup mereka," Jawab Shirou yang duduk di sebelah Evangeline dan Rin. "Tapi kalau dari bakat alami dan potensi kasar mungkin Asuna, yang punya kemampuan untuk jadi yang paling kuat. Hanya saja sifatnya yang malas berpikir sama seperti ayahku mungkin akan membuatnya sulit untuk bertambah kuat ketika Asuna sudah mencapai potensi penuh dari kekuatannya."

"Yah, gadis jangkung bermata sipit dan gadis berkulit sawo matang itu memang memiliki potensi yang besar mereka akan terus bertambah kuat kalau berlatih dengan benar," Evangeline setuju dengan pendapat Shirou ia merasa kalau Kaede dan Gu Fei bisa mencapai level tertinggi kalau dilatih dengan tepat. "Tapi kalau Kagurazaka Asuna, walaupun ia memiliki bakat setara dengan Nagi. Akan sulit baginya untuk menyusul kekuatan dari gadis jangkung dan si sawo matang, karena kemampuan dasar dari Kagurazaka Asuna sangatlah buruk."

"Kita manfaatkan waktu yang tersisa untuk memperkuat kemampuan dasar dari Asuna dan para gadis lain yang kemampuan fisiknya di bawah rata-rata," Kata Rin. "Dengan latihan yang sama dengan Kotaro dan Negi "

"Apakah Konoka-san dan yang lain bisa bertahan, aku agak ragu," Kata Shirou. "Diantara para gadis itu yang mungkin bisa bertahan hanyalah Gu Fei dan Kaede, eh mungkin Asuna kalau dia bisa menggunakan Kankaho dengan baik."

"Yah, kalau mereka semua mau pergi ke tempat yang berbahaya, latihan dasar fisik memang diperlukan," Rin menghela nafas, dia tahu kalau latihan fisik yang mereka akan berikan kepada Konoka dan para gadis lain memanglah sangat berbahaya. Makanya bertindak sedikit kejam untuk kebaikan bersama harus dilakukan. "Mundus Magicus adalah tempat yang sangat berbahaya, untuk berjaga-jaga mereka semua harus melatih fisik mereka suka atau tidak suka."

"Ahahahaha ini semua akan sangat menarik untuk dilihat," Kata Evangeline. "Mereka semua pasti akan terlihat kesal, panik dan enggan karena harus melakukan latihan fisik yang akan kalian paksakan kepada mereka semua."

"Sigh, aku merasa kita jadi seperti penjahat karena harus memaksa mereka semua melatih fisik," Kata Shirou.

"Semuanya demi kebaikan bersama Shirou," Kata Rin. "Kalau kita semua pergi ke Mundus Magicus tanpa persiapan yang tepat, akan sangat berbahaya kalau tiba-tiba muncul masalah yang tidak kita ketahui."

"Kekhawatiran seperti itu sebenarnya tidak baik, Rin," Kata Shirou. "Tapi karena kekuatiranmu masuk akal kurasa melatih mereka semua bukanlah hal buruk."

"Kita tinggal menyiapkan kejutan yang menyenangkan untuk mereka semua," Kata Evangeline. "Ehehehehehehehe."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Asuna-san, kau sudah datang rupanya," Kata Negi yang menyambut Asuna bersama dengan Kotaro. "Apa kau sudah selesai mengerjakan PR-mu?"

"Tentu saja, dong," Kata Asuna. "Kalau tidak mana mungkin aku ada disini? Kalian berdua sendiri bagaimana, apakah latihan kalian lancar?"

"Latihan kami seperti biasa," Kata Negi. "Anggota kelompok kita yang lain juga sudah selesai mengerjakan PR musim panas."

"Kita semua sudah menentukan para anggota dan anggota kehormatan dari klub baru kita," Kata Haruna. "Tapi siapa yang akan menjadi guru pembimbing klub kita?"

"Ah, tadinya aku sebagai wali kelas kalian menunjuk diriku untuk menjadi guru pembimbing klub baru kita," Kata Negi. "Tapi karena aku guru baru yang belum setahun menjadi guru di Mahora, tugas guru pembimbing diserahkan kepada Fujimura-Sensei."

"Ah, Fujimura-Sensei rupanya," Kata Haruna. "Yah, kalau dia sih aku sama tak keberatan, tapi yang jadi pertanyaan adalah, apakah saat ini Fujimura-Sensei ada di villa ini?"

"Dia tidak ada di villa ini," Kata Negi. "Fujimura-Sensei tidak berniat masuk ke villa ini, karena dia masih punya tugas yang menumpuk di kantornya."

'Fiuuh syukurlah Fujimura-Sensei tidak ada disini,' Kata Haruna. 'Aku masih punya hutang tiket makan kepada Fujimura-Sensei karena aku kalah taruhan."

"Kalian semua sudah datang rupanya," Kata Evangeline. "Kenapa kalian semua lama sekali."

"Maaf, deh kalau kami semua lama," Kata Asuna. "Butuh waktu untuk menyelesaikan PR musim panas yang jumlahnya banyak!"

"Semua PR itu bisa diselesaikan hanya dalam waktu 3 jam," Kata Evangeline. "Kau terlalu melebih-lebihkan Kagurazaka Asuna."

Asuna, Konoka, Haruna, Nodoka, Yue, Kaede, Gu Fei melongo mendengar kata-kata Evangeline. Mengerjakan semua PR musim panas itu hanya dalam waktu sehari saja sudah hampir mustahil, dan dia bilang mengerjakannya hanya dalam waktu 3 jam? Itu mustahil!

"Eh, kau tahu Eva-chan mustahil mengerjakan PR musim panas sebanyak itu hanya dalam waktu 3 jam," Kata Asuna. "Kalaupun itu mungkin, cuma kau yang bisa melakukan hal seperti itu."

"Tidak juga, kalau kalian semua sudah memahami pelajaran-pelajaran yang menjadi subjek di PR musim panas kalian, mengerjakan dengan cepat bukanlah hal yang mustahil," Kata Evangeline.

"...." Mereka semua tidak tahu harus berkomentar apa, karena ucapan Evangeline memang benar. Tapi mereka malu harus mengakuinya.

"Sudahlah Master," Kata Negi. "Asuna-san dan yang lain sudah berusaha keras, jadi setidaknya hargai usaha mereka semua."

"Heh, baiklah jangan berkata seolah aku orang jahat begitu!" Kata Evangeline.

Sekali lagi mereka semua cuma bisa diam, dan berpikir:

'Bukankah Evangeline memang dianggap sebagai penjahat di dunia sihir?' Tapi mereka semua tidak berani mengucapkannya karena tahu kalau Evangeline akan mengamuk kalau mereka mengucapkannya.

"Kalian semua sekarang sebaiknya ikut aku," Kata Evangeline. "Ada hal penting yang ingin aku, Shirou dan Rin bicarakan dengan kalian semua."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Istana Lebenschilt, tropical area.

Arturia, Setsuna, Rin, Sakura, Shirou, Kotaro, Negi dan Evangeline duduk di depan sebuah meja besar dan di hadapan mereka, Chisame, para baka ranger, Konoka, Nodoka, dan Haruna.

"Apaaaa!" Teriak Chisame yang memakai cosplay maid dengan neko mimi. "Kau ingin kami semua yang tidak memiliki kemampuan fisik tak seberapa untuk melatih fisik kami di kubah musim dingin! Shirou-kun! Apa kau sudah gila!"

"Iya benar!" Kata Haruna. "Tidak mungkin kami bisa bertahan di suhu sedingin itu!"

"Lagipula daripada melatih fisik, bukankah lebih baik melatih teori sihir dan mantra untuk kami kuasai," Kata Yue. "Latihan fisik tidak akan terlalu berguna di dunia sihir."

Konoka dan Nodoka mengangguk, mereka juga tidak suka kalau harus melatih fisik di tempat yang extreme seperti kubah musim dingin yang ada di villa barunya Evangeline.

Tapi tidak untuk Asuna, Gu Fei dan Kaede. Mereka bertiga merasa bersemangat untuk memulai latihan.

"Maaf, tapi aku tidak akan menerima keluhan kalian," Kata Shirou dengan tegas. "Latihan fisik adalah sesuatu yang diperlukan kalau kalian semua mau ke Mundus Magicus."

"Tapi tapi, bukankah kita akan menjadi turis di kota yang aman di Mundus Magicus," Kata Chisame. "Kurasa melatih fisik tidak akan dibutuhkan mengingat kita akan berada di tempat yang aman."

"Chiu-chan benar, kita kan hanya akan menjadi turis, untuk apa repot-repot melatih tubuh kita?" Kata Konoka.

"Itu adalah pikiran yang salah Ojou-Sama," Kata Setsuna. "Sewaktu aku kecil, aku pernah pergi ke Mundus Magicus bersama dengan Eishun-Sama. Dan sayangnya Mundus Magicus tidaklah seaman itu, kalau kita tidak memiliki kekuatan yang cukup atau uang yang banyak maka keamanan kita tidak akan terjamin."

"Uukh kalau sampai Setsu-chan saja bilang begitu, aku tidak bisa protes," Kata Konoka.

"Kalian semua akan diberi waktu 24 jam untuk mempersiapkan diri kalian secara fisik dan mental," Kata Evangeline. "Jadi kalian semua tidak perlu terlalu cemas, kalian boleh merencanakan dulu apa saja yang akan kalian lakukan selama melatih fisik kalian di kubah musim dingin selama 3 bulan."

"3 bulan!" Teriak Konoka, Nodoka, Yue, Chisame dan Haruna.

"I-itu terlalu lama!" Kata Nodoka.

"Itu penyiksaan namanya!" Kata Haruna.

"Kau mau membunuh kami!" Kata Chisame.

'Kejam!" Kata Yue.

"3 bulan itu tidak kejam!" Kata Rin. "Aku, Sakura, Arturia, Luvia, Shirou, Setsuna, Negi dan Kotaro berlatih selama 6 bulan! Jadi 3 bulan itu masih termasuk ringan!"

"Kalian berdelapan, melewati waktu di kubah musim dingin selama 6 bulan!" Kata Chisame. "Itu gila! Bagaimana caranya kalian semua bisa tetap waras!"

"Dengan berlatih sambil bersenang-senang tentu saja," Kata Shirou. "Kalau hanya berlatih saja di tempat extreme seperti itu rasanya akan sangat membosankan dan membuat stress."

"Atau kalian semua mau berlatih selama 6 bulan sama seperti diriku, Nee-san dan Senpai?" Tanya Sakura.

"Tidak deh, terima kasih," Kata Konoka.

"I-Iya 3 bulan juga sudah cukup!" Kata Nodoka.

"Uukh aku tidak membayangkan kalau harus diam di tempat sedingin itu selama setengah tahun," Kata Haruna. "Kurasa 3 bulan masih bisa diterima."

'Uuuh aku mulai menyesal mengetahui keberadaan sihir dan bergabung dengan kelompok ini,' Kata Chisame dalam hatinya. 'Tapi sekarang semuanya sudah terlambat, karena aku sudah terlibat terlalu jauh. Sudahlah anggap saja semua ini sebagai rasa terima kasihku kepada Shirou-kun karena sudah mengabulkan mimpiku untuk melakukan cosplay dengan wujud anak-anak.'

"Bolehkah kalau aku, Asuna dan Kaede melakukan latihan di kubah musim dingin selama 6 bulan aru?" Tanya Gu Fei. "Kami bertiga merasa 3 bulan latihan tidaklah cukup aru."

Asuna dan Kaede mengangguk, setuju dengan ide Gu Fei. Untuk mereka bertiga yang memiliki kekuatan fisik yang tidak normal untuk anak kelas 3 SMP. Berlatih di tempat yang menantang seperti kubah musim dingin adalah sesuatu yang menyenangkan.

"Tidak masalah," Jawab Shirou. "Kalau itu memang kemauan kalian."

"Ah, iya ada satu hal lagi yang lupa kuberitahu pada kalian semua," Kata Evangeline. "Kalau kalian semua berhasil menyelesaikan latihan di kubah musim dingin selama 3 bulan, Shirou akan memberikan hadiah yang sangat berharga untuk kalian semua."

Kata hadiah yang berharga membuat mereka semua mulai berpikir macam-macam.

Asuna, Gu Fei, Konoka, Kaede, Chisame dan Haruna berpikir kalau Shirou akan mengajak mereka kencan seharian.

Sedangkan Nodoka dan Yue berpikir kalau Negi akan mengajak mereka dinner di tempat yang romantis.

"Hadiah yang akan kuberikan adalah pil pengubah umur permanen yang bisa memberikan kemampuan untuk mengubah umur kalian secara permanen," Kata Shirou.

Asuna, Gu Fei, Konoka, Kaede dan Haruna langsung merasa kecewa karena hadiahnya bukanlah kencan. Tapi setelah mendengar efek dari pil yang akan diberikan oleh Shirou, mereka langsung tersenyum. Karena efek pil itu bisa membuat mereka selalu terlihat muda.

Chisame kecewa karena ia sudah meminum pil itu, dalam hatinya ia memutuskan untuk meminta hal lain pada Shirou nanti.

Sedangkan Nodoka dan Yue cuma bisa menghela nafas, dan sedikit terkejut mereka tidak menyangka kalau hadiah yang Shirou berikan adalah pil super langka yang harganya amat mahal setelah Yue mencoba mencari tahu soal pil pengubah umur di Mahou-Net.

"Nah, karena kalian semua sudah mengetahui semua hal yang dibutuhkan," Kata Evangeline. "Kalian semua punya waktu bebas selama 24 jam pakailah waktu yang ada sebaik mungkin, karena waktu 24 jam yang ada akan terasa sangat jahat untuk kalian sebelum waktu kalian berlatih di kubah musim dingin."

Mereka semua tidak mengerti apa maksud dari perkataan Evangeline, tapi entah mengapa semua peserta pelatihan di kubah musim dingin meraskan perasaan tidak enak dari kata-kata itu.

Author Note: Next Negi vs Asuna, para cewek lemah di Negima saya putuskan untuk berlatih di fic ini agar setidaknya punya persiapan yang lebih matang ketika mereka semua terpisah-pisah nanti di Mundus Magicus.

下一章