Chapter 4 - Reunion

Rin Tohsaka tidak pernah segembira ini semenjak ia bereinkarnasi ke dunia tanpa Alaya dan Gaia ini.Dia memang gembira bisa menjadi saudara lagi dengan adik perempuannya yang dulu ia abaikan yaitu Sakura.Tapi,dia lebih bahagia lagi karena suaminya di kehidupan yang dulu kini bisa ia rasakan akan berada di dekatnya sekali lagi.Secara teknis mereka masih suami dan istri karena mereka berdua tidak pernah bercerai ataupun berpisah,jadi bisa dibilang mereka akan kembali menjadi pasangan yang utuh.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Luviagelita Edelfelt bisa merasakan perubahan aura dari rival abadi sekaligus musuhnya,yaitu Rin Tohsaka.Entah mengapa semenjak tadi ada hawa kegembiraan dan romansa keluar dari tubuhnya.Di dunia yang dulu mereka selalu bertengkar baik dalam urusan sihir maupun asmara.Sayangnya dia kalah dalam soal asmara karena Shirou Emiya lebih memilih Rin sebagai istrinya.Bahkan setelah mereka berdua bereinkarnasi di dunia yang sama persaingan pertengkaran mereka berdua tidak menjadi lebih baik.Dan melihat aura romansa yang keluar dari tubuh Rin.Luvia sudah bisa menebak kalau Rin merasakan kehadiran Shirou di sekitar sini.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Negi dan Shirou disertai Takamichi dan Fujimura Taiga berjalan menuju kelas 3a.Yang merupakan tempat Negi akan mengajar dan Shirou akan belajar,Shirou tidak merasa nervous ataupun gelisah karena baginya mau pelajaran smp ataupun sma bukanlah tantangan lagi untuknya.Sedangkan Negi jelas terlihat tegang dan gelisah karena ini pertama kalinya bagi dirinya mengajar sekelompok anak smp apalagi hampir semuanya gadis remaja kecuali Shirou tentunya.

Dari jendela di depan kelas Negi bisa melihat 35 orang murid wanita yang sedang melakukan kegiatannya masing-masing.Ada yang sedang berjualan bakpau,tertidur di kelas,makan bahkan ada yang sedang mengerjakan PR."Ini adalah daftar murid kelas 3a sebaiknya kamu hafal nama semua murid dengan baik Negi-sensei."Taiga memberikan sebuah buku tipis kepada Negi.Di buku itu ada foto dan letak bangku dari ke 35 murid wanita di kelas 3a tentu saja foto Shirou belum dimasukkan mengingat daftar yang diberikan Taiga adalah daftar yang lama.

Ketika Shirou akan masuk ke dalam kelas lebih dulu dari Negi,penghapus papan tulis terjatuh ketika Shirou menggeser pintu kelas 3a.Tapi karena pengalaman Archer ada bersamanya ditambah dengan pengalamannya sendiri sebelum penghapus itu mengenai kepalanya ia memukul penghapus papan tulis itu,dan tanpa disangka penghapus terlempar ke arah pelaku yang memasang jebakan itu,si kembar Narutaki.Dan penghapus itu tepat mengenai muka keduanya setengah bagian kiri dan kanan karena penghapus itu terbagi dua setelah terkena pukulan dari Shirou.

Murid-murid lain tertawa terbahak-bahak karena melihat si kembar terkena jebakan mereka sendiri.Muka mereka masing-masing menjadi setengah putih.Nodoka Miyasaki yang duduk di sebelah Fumika Narutaki,memberikan saputangannya pada si kembar supaya mereka bisa membersihkan muka mereka yang terkena bubuk kapur."Narutaki bersaudara pergilah ke toilet untuk membersihkan wajah kalian lalu setelah itu berdiri di luar kelas!aku tahu kalau penghapus papan yang ditaruh di atas pintu adalah ulah kalian!makanya kalian kuhukum berdiri di luar kelas."

Fujimura Taiga benar-benar terlihat marah besar pada si kembar sampai-sampai bisa terdengar suara yang seperti auman macan.

Semua murid di kelas itu terdiam karena intimidasi yang dikeluarkan oleh Taiga.Bahkan Takamichi mengeluarkan ketingat dingin akibat intimidasi yang dikeluarkan oleh sang cucu yakuza itu.

"Shirou,Negi-sensei perkenalkan diri kalian!"Kata Taiga.

"Namaku Negi Springfield yang mulai hari ini akan menjadi wali kelas ini dan guru bahasa Inggris salam kenal."Negi memperkenalkan dirinya pada semua gadis di kelas 3a dengan bahasa yang sopan dan gerak tubuh yang rapi membuat hampir semua gadis di kelas itu merasakan keimutan yang terpancar oleh Negi.

"Namaku Emiya Shirou,mulai sekarang aku akan menjadi satu-satunya murid lelaki di kelas ini.Aku ucapkan salam kenal kepada kalian semua para gadis manis yang akan menjadi teman sekelasku."Gaya Shirou dalam memperkenalkan dirinya membuat sebagian gadis dikelas mimisan dan hampir pingsan.Karena wajahnya yang terlalu menawan dan tubuhnya yang gagah,ditambah karena ajaran dari Irisviel untuk selalu memperlakukan seorang gadis dengan sikap gentleman membuatnya memuji gadis manapun secara reflek.

Melihat kemunculan Shirou,secara reflek Rin,Saber,Sakura dan Luvia berteriak secara bersamaan."Shirouuuuu!"Mereka berempat berlari dan memeluk Shirou secara bersamaan.

Takamichi,Negi dan seluruh murid lain di kelas benar-benar heran kenapa 4 orang murid yang bisa disebut sebagai 4 murid yang sifatnya paling normal di kelas tiba-tiba saja memeluk murid lelaki baru yang bernama Shirou Emiya.Kecuali Taiga tentunya yang tahu kalau ke 4 gadis itu sangat dekat dengan Shirou di dunia mereka yang dulu."Ya,sampai disitu dulu reuninya.Kalian berempat bisa bernostalgia dan bermesraan nanti sewaktu istirahat sekarang ini waktunya belajar."Kata Taiga yang memisahkan Shirou dari ke 4 gadis itu.

Shirou lalu duduk tepat di belakang gadis super jangkung yang bernama Kaede Nagase,sesuai dengan nomor absennya yaitu nomor 37.(Shirou kita benar-benar butuh waktu berduaan untuk berbicara nanti.)Rin menghubungi Shirou melalui telepati dan Shirou pun mengangguk pada Rin yang duduk di sebelahnya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Konoka benar-benar tidak suka dengan apa yang dilihatnya ketika ke 4 gadis itu tiba-tiba saja memeluk Shirou.Hatinya terasa sakit dan terbakar,ia benar-benar tidak ingin ada gadis lain memeluk Shirou Emiya cinta pertamanya.

Hal yang sama terjadi dengan Asuna tapi ia tidak terlalu mempedulikan rasa sakit yang mendadak muncul di hatinya,karena Asuna benar-benar tidak mengerti kenapa dirinya merasa sakit ketika Shirou dipeluk oleh ke empat gadis itu.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sakurazaki Setsuna sadar betul kalau pria yang dipeluk ke 4 orang gadis itu adalah lelaki yang bermain bersamanya dan menyelamatkannya dari anjing siluman sewaktu dirinya masih amat kecil.Kemampuan berpedang yang ia tunjukkan di saat mengalahkan anjing liar itu masing terekam jelad dalam ingatannya.Shirou mengalahkan anjing itu dengan satu tebasan yang menghasilkan tiga serangan,walaupun Setsuna sudah lupa nama tebasan itu.Tapi ia tidak akan pernah lupa sosok heroik Shirou yang dengan gagah sudah menyelamatkan nyawanya.Semenjak itu Setsuna mati-matian berlatih untuk mengejar kemampuan berpedang Shirou.Dan Setsuna ingin tahu sudah sejauh apa kemampuan Shirou berkembang saat ini.Tapi yang ia heran kenapa dirinya merasa amat marah dan ingin menebas ke 4 orang gadis itu yang tiba-tiba saja memeluk sosok yang amat ia kagumi?Setsuna benar-benar dibuat pusing dengan perasaan aneh yang menghantuinya saat ini.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Evangeline A.K Mc Dowell merasa terkejut,shock,dan marah ketika ia pertama kali melihat sosok Emiya Shirou.Shirou benar-benar seperti kopi paste atau tiruan sempurna dari Thousand Master atau Nagi Springfield.Walaupun model rambutnya berbeda Evangeline benar-benar yakin kalau Emiya Shirou memiliki hubungan dengan Thousand Master ia hanya perlu menyelidiki siapa Shirou sebenarnya saja.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Setelah itu perhatian semua murid terfokus ke Negi yang akan mengajar bahasa Inggris.Ia agak kesulitan menulis di papan tulis karena tubuhnya yang pendek.Untungnya ketua kelas yang tampaknya amat tertarik dengan Negi membawakan tangga kecil supaya Negi,bisa menulis di papan tulis dengan baik.Melihat kelakuan gadis itu Shirou benar-benar yakin kalau gadis itu adalah seorang shotacon.Tapi ia membiarkan semua itu tetap ada di kepalanya.Saat Negi ingin mengetes kemampuan salah satu muridnya ia menunjuk Saber untuk membaca paragraf yang ia sebutkan.Dan dengan santainya Saber membaca semua paragraf itu dengan sempurna bahkan dengan cara bicara Inggris kuno yang bahkan membuat Negi shock."Aaah,Anee-ue memang luar biasa!"Yukihiro Ayaka benar-benar bangga pada kakak perempuannya.Ayaka merasa kakaknya itu cantik,pintar dan penuh kharisma.Hanya satu kekurangan kakaknya yang tidak pernah ia beritahu pada siapapun.

Kakaknya sangat suka makan.Apalagi makannya sangat banyak cara makannya sopan dan elegan tapi jumlah makanan yang Arturia santap dalam sekali makan sama dengan porsi makan 20 orang!Ayaka benar-benar bingung dengan kakak perempuannya,dengan jumlah makanan yang ia santap.Kenapa ia tidak gemuk-gemuk?dan kemana perginya semua makanan itu?hal tersebut menjadi misteri di keluarganya sampai sekarang.Yang membuat Ayaka bingung kenapa tadi kakak perempuannya tiba-tiba ikut-ikutan memeluk murid baru yang super gagah itu?bersama dengan 3 gadis lain apa lagi sambil memanggil namanya dengan akrab apa mereka berdua punya suatu hubungan?

Setelah selesai mendengarkan cara baca Arturia yang luar biasa akurat,Negi memutuskan untuk menguji satu orang murid lagi.Dan begitu melihat Asuna.Negi berpikir kalau ia akan sedikit iseng pada Asuna untuk membalas sikap kasarnya tadi.

"Asuna-san bisakah kamu membacakan paragraf yang sama dengan Arturia-san?"Negi menyuruh Asuna sambil tersenyum manis tapi Asuna tahu kalau dibalik senyum manis itu ada maksud jahat.

"Grrr baik sensei!"Asuna berusaha keras membaca paragraf itu,tapi sayangnya otaknya yang agak bebal membuatnya susah mempelajari apapun yang bentuknya tulisan sehingga ketika Asuna membacakan paragraf itu hasilnya ia kegagalan.

"Ara Asuna-san rupanya tidak bisa membaca sebaik kakakku."Ledek Ayaka.

"Lincho!jangan samakan levelku dengan Arturia-san yang nilainya paling tinggi di kelas baik itu pelajaran maupun olahraga!"Kata Asuna yang tidak mau dibandingkan dengan Arturia.Pada akhirnya pertengkaran pecah di antara keduanya,sampai-sampai Takamichi harus melerai pertengkaran itu.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Kekacauan di hari pertama sekolahnya membuat Shirou benar-benar merasa capek,sebenarnya ia ingin membicarakan banyak hal dengan adik lelakinya .

Tapi sayang karena Kepala sekolah memanggilnya,Shirou jadi tidak dapat mengobrol dengan Negi.Sebaliknya ia juga memiliki janji dengan istrinya Rin untuk berbicara berduaan saja.Makanya sepulang sekolah,Shirou,Rin,Sakura,Saber dan Luvia memutuskan pulang bersama untuk reuni di rumah Shirou.

"Onii-chan!"Kuro dan Illya yang juga baru pulang dari sekolah mereka langsung berlari ke arah Shirou,ketika mereka berdua melihat Shirou sedang berdiri menunggu di depan stasiun trem."Kuro,Illya tenanglah sedikit."Kata Miyu mengejar mereka dari belakang.

"Illya,Kuro tenanglah sedikit!lihat tuh,Miyu kecapekan mengejar kalian berdua."Kata Shirou memperingatkan kedua adiknya.

"Maaf Onii-chan."Kata Illya dan Kuro menundukkan kepala mereka berdua.

"Ara,Shirou tampaknya Illya dan juga Kuro bereinkarnasi di dunia ini.Ditambah tampaknya mereka menjadi adikmu lagi rupanya."Dari arah belakang Shirou,Rin berbicara dengan nada yang bercampur aduk antara senang dan kesal.

Mendengar kekesalan istrinya Shirou menemukan suatu keanehan,kenapa istrinya bisa tahu tentang Kuro.Padahal Kuro berasal dari dunia parallel yang berbeda dengan dunia mereka."Rin,kamu tahu tentang Kuro?"Tanya Shirou."Aku menerima banyak ingatan dan pengalaman dari diriku yang lain dari banyak dunia parallel makanya aku bisa tahu tentang Kuro,suamiku."

"Aaaaaaaaaapaaaaaa!"Kuro,Illya,Miyu,Sakura,Saber semuanya berteriak kencang dan mulut mereka berlima terbuka lebar karena kaget.Hanya Luvia yang sudah tahu kenyataan itu di kehidupan mereka sebelumnya yang tidak kaget dan dia cuma menggigit sapu tangannya menahan rasa kesal.Mereka semua memandang ke arah Rin dan Shirou dengan air mata mengalir deras.

"Onii-chan ada banyak sekali yang Onii-chan perlu kita bicaraaakan."Illya berbicara kepada Shirou dengan nada yang menakutkan setara dengan Irisviel.

"Illya berkata benar Onii-chan ada banyak hal yang perlu Onii-chan beritahu pada kami."Kata Kuro yang memandang Shirou dengan pandangan dingin.

"Onii-chan memilih Rin-san?Onii-chan memilih Rin-san?Onii-chan memilih Rin-san?"Sementara Miyu bereaksi lebih seperti orang yang shock dan kehilangan tujuan hidup.

"Senpai apa kamu tidak menyadari perasaanku yang begitu dalam padamu dan malah memilih Nee-san."Sakura terlihat seperti seorang kekasihbyang kecewa dengan pasangannya.

"Shirou apa kamu sudah melupakan janjimu denganku?"Wajah Saber terlihat benar kecewa dengan Shirou seakan ia siap menusuk Shirou kapan saja dengan pedang.

Shirou Emiya saat ini benar-benar merasa ingin membenturkan kepalanya ke tembok atau lantai keberuntungan level E miliknya benar-benar tidak berubah bahkan setelah ia terlahir kembali di dunia yang baru.

Rin melihat wajah Shirou yang kewalahan,ia tersenyum kecil.Walaupun Rin merasa aneh ketika melihat wajah suaminya benar-benar berubah ketika ia melihatnya lagi.Tapi ia bisa langsung tahu kalau lelaki yang ada di hadapannya ialah suaminya yang benar-benar ia sayangi.Ditambah sekarang wajahnya berubah menjadi lebih baik tentu itu menjadi nilai tambahan untuk Shirou.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Pesta penyambutan untuk Negi sebagai guru baru diadakan atas ide dari Ayaka,hanya saja Ayaka merasa sayang kakak perempuannya dan 4 murid lainnya tidak ada disini dengan alasan mereka melakukan reuni setelah lama tidak bertemu.Dan alasan tadi Negi dipanggil ke kantor kepala sekolah adalah untuk pesta ini.Si kembar prankster Narutaki yang memanas-manasi Ayaka untuk mengadakan pesta penyambutan Negi.

Ayaka yang seorang shotacon sejati dan jatuh cinta pada Negi sewaktu pertama kali ia melihat Negu masuk ke dalam kelas.Keimutan dan sifat gentleman yang ditunjukkan Negi benar-benar seperti sebuah panah yang menusuk jantung bagi Ayaka.Pesta itu berlangsung meriah di asrama wanita Mahora dan hampir semua murid dari kelas 3a ada di aula bawah tempat para penghuni asrama biasa bergaul.Tapi semuanya kacau ketika si kembar Narutaki lagi-lagi melakukan kekacauan.Mereka berdua menyalakan kembang api di aula itu,dan salah satu kembang api yang mereka nyalakan mengenai soket listrik dan langsung menyebabkan kebakaran besar di aula itu.Kebakaran itu begitu besar sampai-sampai sprinkle yang ada di asrama tidak bisa memadamkan api tersebut.Karenanya dilakukan evakuasi di asrama wanita itu.Beberapa jam kemudian,tiga perempat dari asrama wanita itu terbakar habis kebakaran berhasil dihentikan tepat waktu,karena pemadam kebakaran yang cepat datang

Si kembar yang menjadi biang keladi dari kebakaran itu,mendapat teguran yang keras.Bahkan setelah mereka dimarahi mereka berdua tidak tampak menyesal bahkan mereka berdua merasa senang dan mengatakan kalau kebakaran yang mereka buat sangat memicu adrenalin.Mereka berdua lalu diamankan oleh keamanan sekolah dan hukuman untuk kesalahan mereka akan diproses lebih lanjut.Sebagian besar penghuni asrama wanita Mahora kehilangan tempat tinggal sehingga mereka semua harus mencari tempat tinggal baru.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di kediaman Emiya.Rin,Sakura,Saber,Konoka,Asuna,Luvia,dan Setsuna beserta Negi,sedang berdiri di depan pintu kediaman Emiya dengan barang masing-masing."Jadi,karena kebakaran di asrama kalian memutuskan untuk menumpang tinggal disini?"Tanya Irisviel.

"Kiritsugu-san yang menyuruh kami semua untuk tinggal disini,sampai asrama selesai diperbaiki."Kata Sakura.

"Alasan sebenarnya?" Tanya Kuro.

"Kami semua ingin lebih dekat dengan Shirou!"Semua gadis itu menjawab hal yang sama kecuali Rin,Asuna dan Setsuna.

Rin memang sudah diizinkan tinggal di kediaman Emiya setelah menceritakan kalau dia adalah istri Shirou di kehidupan sebelumnya kepada Irisviel.Dan Rin memang berniat akan selalu bersama dengan suaminya.

Asuna masih belum yakin dengan perasaannya dan terlalu malu untuk berbicara hal yang memalukan.

Setsuna terlalu takut untuk mengutarakan perasaannya seperti gadis yang lain.

Sedangkan Negi memang disuruh tinggal di kediaman Emiya oleh Shirou.

"Ara ara rumah kita menjadi semakin ramai,menyenangkan sekali!"Kata Irisviel.

"Saingan semakin banyak!Onii-chan malah membuat harem seperti ini.Onii-chan bodoh!" Kata Illya yang berlari setelah menampar Shirou.

Kuro dan Miyu melihat ke arah Shirou dengan tampang kesal lalu menyusul Illya.Rin hanya tertawa melihat Shirou ditampar,sedangkan yang lain tidak tahu harus bereaksi apa melihat Shirou ditampar.

Shirou merasa kehidupan barunya hanya akan menjadi semakin kacau.

Author Note:Selanjutnya adalah pembicaraan romantis antara Shirou dan Rin.