Festival Musim Panas

Keesokan harinya, Ai terbangun mendapati dirinya di kamar. Ini pasti kelakuan Dani dan mungkin pria itu sudah pergi. Ai melakukan perenggangan sebentar kemudian berangsur bangkit dan berjalan keluar dari kamar.

Aroma tumisan dan suara ribut di dapur membuat Ai berjalan melangkah ke arah dapur. Alangkah terkejutnya Ai melihat Dani sedang memasak. Tubuhnya yang atletis tampak manis mengenakan celemek berwarna merah muda. "Ohayou[1]," sapa Dani menyadari kehadiran Ai.

"Oh-ohayou.." balas Ai kaku. Dani kembali berkonsentrasi sedang Ai hanya memperhatikan Dani kemudian membuka suara untuk bertanya.

"Kenapa kau masih ada di sini? Bukankah kau ingin bekerja?" Dani melirik Ai sebentar lalu menyajikan makanan yang dia masak ke piring dan memperlihatkannya pada Ai yang termangu.

"Aku tak suka kau makan yang tak sehat jadi aku datang pagi-pagi untuk membuatkanmu makanan." Ai melirik jam di dinding dan langsung membulatkan mata melihat tampak jam 6 pagi.

"Serius? Sepagi ini?"