Bergegas, Saga masuk ke kamar dan mencari-cari semua barang. Bunda Saga lantas menghampiri Saga yang sibuk mengemas. "Saga, mereka itu bukan orang asing dan tak akan membuang waktu kok kalau kamu bertemu dengan mereka." teguran sang Bunda tak diperhatikan sama sekali oleh Saga.
Justru, sekarang dia telah mengemas hendak berangkat. "Saga, mereka sebentar lagi akan menjadi mertuamu." Saga terpaku beberapa waktu dan menoleh lagi pada sang Bunda.
"Apa maksud Bunda dengan mertua? Apa kalian menjodohkanku lagi?" tanya Saga masih dengan nada tenang.
"Kalau iya memangnya kenapa?" suara Ayah menginterupsi dan menghampiri kedua orang itu di kamar.
"Saga kau harus melanjutkan hidupmu, tak perlu mengingat lagi kehidupan pernikahanmu yang dahulu. Kau pasti bahagia," kata Ayah Saga melanjutkan. Namun apa yang dikatakan oleh Saga sungguh tak bisa ditebak oleh kedua orang tuanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者