webnovel

22

*Rumah Sakit.

eh ini buku apa?

ini buku yang di baca tuan muda zhang kan?

"gumam xue fang"

the rise of vampires .

ternyata tuan muda zhang menyukai buku yang seperti ini?

"gumam xue fang"

xue fang mencoba membacanya.

iya terus membacanya hingga tak sadar bahwa zhang bingji kembali.

zhang bingji menunggunya beberapa menit.

setelah menunggu beberapa menit iya langsung mengambil bukunya dari xue fang.

zhang bi : makan dulu, nanti keburu dingin.

xue fang : sejak kapan kamu di situ?

zhang bi : sejak tadi, cepat makan,

kalau sudah makan nanti akan ku berikan lagi bukunya.

xue fang : tidak usah, lagian bukunya tidak menarik.

zhang bi : kalau tidak menarik kenapa kamu membacanya hingga tak menyadari bahwasannya aku sudah kembali?

xue fang : sudah lah, mana makananku.

zhang bi : ini. "sambil memberikan kotak yang berisi bubur"

xue fang : kenapa bubur?

zhang bi : ya karna kamu sakit.

xue fang : aku gak sakit, aku mau makan seperti punya mu.

zhang bi : mana boleh?!

xue fang : kamu kan kaya, seharusnya kan bisa membeli makanan dan di antar ke sini.

zhang bingji menjentik dahi xue fang.

zhang bi : sudah lah, kalau kamu memang ingin makan punya ku makan saja, aku bisa kok berbagi.

xue fang : apa kamu bilang?! berbagi? aku gak mau.

zhang bi : ya sudah kalau memang tidak mau,

aku mau makan, kamu jangan ribut.

xue fang yang merasa lapar sejak tadi memutuskan untuk makan makanan milik zhang bingji.

xue fang : kenapa sekarang kamu belikan aku bubur, padahal sebelumnya tidak.

zhang bi : karna aku yang menyebabkan kamu seperti ini, kalau orang sakit kan memang makan bubur, jadi aku belikan bubur.

xue fang : sebelumnya kenapa gak?

zhang bi : tempat buburnya jauh.

setelah beberapa saat mereka pun selesai makan.

zhang bi : apa kamu masih lapar?

xue fang : sedikit, kau sendiri?

zhang bi : sama.

ya sudah baca bukunya aja dulu, sambil nunggu makanannya datang.

xue fang : apa maksudmu?

zhang bi : aku sudah menyuruh orang untuk membeli makanan, mana mungkin aku akan membiarkanmu kelaparan?

xue fang : kenapa kamu tidak bilang?!

zhang bi : memang nya kenapa? terserah aku lah mau bilang atau gak.

kenapa? nyesel karena makan dari sumpit yang sama?

xue fang : bukan gitu..

zhang bi : sudahlah, kalau memang tidak ingin membaca bukunya, biar aku saja yang membacanya.

xue fang : kenapa kamu membaca buku tentang vampire?

sekarang vampire kan sudah tidak ada.

zhang bi : aku hanya tertarik pada buku itu, apa harus menunggu vampire itu ada untuk membacanya?

xue fang : kamu pasti sudah hampir selesai membaca nya kan?

zhang bi : aku sudah mengulangnya berulang kali.

xue fang : apa? apa kamu tidak merasa bosan?

zhang bi : tidak, karna aku tertarik dengan cerita di dalamnya.

xue fang : apa aku boleh memintamu untuk menceritakan nya?

zhang bi : boleh.

xue fang : silahkan aku akan mendengarkannya.

zhang bi : aku akan menceritakannya jika makanan yang aku pesan sudah datang.

aku masih sedikit lapar, aku tidak bisa menceritakan nya.

xue fang : apa-apaan kamu?

hanya bercerita saja tidak bisa.

zhang bi : memangnya kenapa?

kalau kamu tidak sabar baca saja sendiri.

xue fang : baiklah aku akan menunggu .

zhang bi : oh iya, imbalan apa yang akan kau berikan jika aku menceritakannya?

xue fang : anggab saja itu sebagai tanda maaf kamu karna sudah membuat ku celaka.

zhang bi : mana bisa, aku tidak mau, aku sudah membawa mu ke rumah sakit bahkan aku merawat mu, apa masih kurang ?

xue fang : lalu kamu menginginkan imbalan apa?

zhang bi : traktir aku makan selama 3 hari.

xue fang : apa kamu sudah tidak waras, kamu seorang tuan muda, bagaimana bisa meminta traktir padaku?

zhang bi : ya sudah jika kamu tidak mau mendengar ceritanya.

xue fang : tak usah, aku tidak ingin mendengarkan ceritanya.

zhang bi : baiklah cukup traktir aku makan sekali saja.

xue fang : setuju.

tokk... tokk...

zhang bingji : masuklah.

tuan muda makanan yang anda pesan telah tiba. "tutur seorang pelayan"

zhang bi : kalian boleh pergi.