webnovel

Chapter 22

di atap sekolah.

Tooru tidak tau harus berkata apa melihat apa yang di hadapannya.

di depan tooru, Kato, dan Kotegawa sedang duduk dan di sekeliling mereka berdua, makanan banyak sekali seperti sedang berpiknik!

Tooru duduk dan menyandarkan punggungnya ke tembok dan memakai earphone lagi.

Kaho duduk di samping Tooru sambil membawa bekal yang dia tunjukan di kelas kepada tooru tadi.

"Izumi-kun bilang Aaa~" Kaho dengan sumpit bilang kepada Tooru.

"Aaa..." Tooru lakukan apa yang kaho katakan.

Kaho dengan sumpitnya menyuapi Tooru dengan wajah senang dan sedikit memerah.

"gimana izumi-kun?" tanya Kaho.

"mmm ini enak!" Tooru dengan senyum menjawab Kaho.

Kato dan Kotegawa Melongo...

apakah mereka ini obat nyamuk bagi mereka?

Kotegawa tidak mau kalah, dia menghampiri Tooru dan duduk di sebelah kanannya.

Kotegawa membawa Sandwich di tangannya.

"Izumi-san bilang Aaa~" Kotegawa meniru Kaho.

"Aaa..."

Kotegawa memasukkan sandwich kedalam mulut Tooru.

"bagaimana Izumi-san?" tanya Kotegawa dengan wajah 'lebih enak masakanku dari pada dia kan?'

"umm masakan yang kalian buat enak sekali!" Tooru dengan cepat tanggap menjawab mereka berdua dengan hati-hati.

Kato disisi lain hanya bisa melihat dua perempuan menyuapi Tooru terus Menerus...

dia juga ingin melakukan itu juga... tetapi dia tidak tau harus apa... dia sangat iri pada mereka berdua, karena mereka berani dan tanpa pikir panjang bisa dekat dengan Tooru.

Tooru pun dengan cepat menghabiskan bekal dari Kaho dan Sandwich dari kotegawa.

Kato sendiri selalu membeli Roti di sekolah karena dia tidak terlalu suka memasak.

tetapi karena di ajak oleh Kotegawa dan Kaho, dia tidak membeli roti dan hanya memakan sandwich dari kotegawa yang membawa terlalu banyak...

Kato sekarang sangat iri pada mereka, karena mereka bisa memasak dan enak...

'jika aku bisa memasak, apakah aku nanti akan bisa membuatkan bekal untuk izumi-san dan menyuapinya juga?' pikir kato.

'baiklah aku akan belajar memasak setelah pulang sekolah! dan membuat makanan yang lebih enak dari mereka berdua!' Kato memutuskan.

jika Kotegawa tau apa yang Kato pikir soal sandwich yang dia Buat...

memang sandwich yang dia buat enak, tetapi... dia hanya bisa membuat sandwich!

Kotegawa pun sendiri tidak tau, kenapa dia hanya bisa membuat sandwich.

dia memasak yang sesimple telur goreng bahkan berubah langsung menjadi makanan yang tidak bisa di kenali lagi... asap nya bahkan hitam dan ada gambar tengkorak di asap itu...

Kaho disisi lain, dia sangat senang karena masakannya enak, tidak sia-sia dia bekerja di cafe maid dan belajar memasaknya disana.

Tooru dengan perut kenyang hanya bisa menghela nafas...

dia mungkin tidak akan makan sampai nanti makan malam karena kekenyangan..

lalu bell tanda istirahat pun terdengar...

==

setelah pulang sekolah, Tooru menelpon ke toko buku dimana tempat Tooru dulu bekerja paruh waktu, kalo dia berhenti bekerja paruh waktu disitu.

boss nya pun sangat ramah dan mengerti tentang keuangan Tooru, mungkin Tooru menemukan pekerjaan paruh waktu yang lebih besar upahnya.

lalu Tooru pun pulang ke rumah.

"Tadaima.(aku pulang)"

*Dug dug* kei mendengar suara di atas dan langsung mengerti artinya.

"tunggu sebentar sagiri aku akan membuatkan Sesuatu."

karena Sagiri tidak suka pedas, Tooru akan membuat Kari manis.

seperti biasa, Tooru memakai apron lalu menyalakan kompor.

[Time Skip~] (Author note: karena ada yang complain soal cara memasak Tooru... katanya ga masuk akal masaknya... padahal saya sesuai resep loh nulisnya... well...)

Tooru pun membawa nasi dan Kari manis seperti biasa kelinci imut dan pesan dari kertas kecil untuk sagiri.

karena mereka hampir tidak berkomunikasi sama sekali, yap karena sagiri hanya berdiam di kamarnya.

Tooru juga tidak lupa cemilan untuk Sagiri nantinya jika dia bosan.

Tooru sampai di depan kamarnya sagiri.

Tooru mengetuk pintu sagiri.

*Tok Tok*

"Sagiri, aku menyimpan makanannya disini, makan tepat waktu ya? jangan sampai telat... dan juga aku akan kembali untuk mencari pekerjaan... mungkin aku akan pulang telat."

Tooru setelah berbicara itu semua, dia langsung ke ruangannya.

Tooru dengan cepat mengganti seragamnya dan memakai pakaian casual.

kaos merah dengan kemeja abu abu dan memakai celana Jeans biru.

tetapi, saat di pakai oleh Tooru, baju itu seperti baju mahal yang selalu di pakai oleh para artis atau model majalah.

Tooru tidak pernah bersisir dan membiarkan rambut nya begitu saja...

itulah yang menambah kegantengannya bagi para perempuan diluar sana.

==

Tooru keluar rumah dengan menggunakan Earphone.

sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku dia berjalan dengan santai sambil mendengar dan menikmati lagu yang dia mainkan sendiri.

dia pun tiba di toko gitarnya Takahiro tetapi, Toko itu tutup.

Sebelum Tooru berbalik badan dan akan pulang...

ada yang memanggil tooru dari belakang.

"oh kamu sudah sampai." Takahiro membuka pintu. Takahiro memakai baju Bartender hitam dengan dasi kupu-kupu berwarna hitam.

"ya..." dengan poker face seperti biasa tooru menjawabnya.

"tch kamu ini, ada apa dengan wajah tanpa ekspresi itu... apakah ini jati dirimu yang sebenarnya?" tanya Takahiro.

"ya... lagipula kita seumuran.." bilang tooru.

"apakah otakmu terbentur atau apa? jelas jelas aku lebih tua darimu! lihat! aku bahkan sudah menikah dan punya anak satu! dan kau?! kau masih bocah SMA!!!"

Tooru mengabaikannya dan bertanya.

"apa kau memanggilku untuk itu? kalo begitu aku pulang..."

"tunggu! kau ini tidak sabaran... ayo ikuti aku."

Tooru hanya mengangguk dan mengikuti Takahiro dengan berjalan.

Tooru dan Takahiro sampai di gerbang indah terbuat dari kayu...

sampainya disana, mereka di hampiri oleh penjaga gerbang bukan— tapi prajurit memakai seragam dan membawa senjata.

"ah Pak— maksudku Takahiro-san! apakah anda telah Selesai menutup toko anda?" tanya prajurit itu.

"kau tadi akan memanggilku dengan Pak ya kan?"

"anda salah dengar pak— maksudku Takahiro-san!"

"geez kau ini... well ini adalah..." Takahiro hanya bisa menghela nafas dan membiarkannya. lalu dia ingin memperkenalkan tooru tetapi, dia tidak tau sama sekali nama tooru!

dengan berbisik ke telinga tooru, Takahiro bertanya dengan wajah sedikit memerah.

"oi namamu siapa..?"

"Izumi, Izumi tooru." jawab Tooru.

Takahiro lalu berpura pura batuk dan memperkenalkan Tooru.

"ini adalah Izumi-kun, yang nanti akan bekerja di cafeku."

"oh Izumi-kun salam kenal, aku adalah penjaga gerbang dan namaku Himura."

"salam kenal."

"yo salam kenal!"

"baiklah Himura, aku akan pergi ke cafeku sekarang agar dia bisa langsung bekerja disana."

"ohh! baiklah aku akan membuka gerbang nya sekarang!"

==

saat prajurit penjaga gerbang bernama Himura membuka gerbang itu, Tooru melihat kedalam dia langsung terkejut dengan apa yang dia lihat!

Next chapter beneran~

AL_Fuckedcreators' thoughts
下一章