Hal pertama yang Lamanda rasakan ketika membuka mata adalah dingin yang menjalar pada pemukaan kulitnya. Ia mengerjap beberapa kali, lalu menarik napas. Membuat aroma obat-obatan bercampur antiseptik merangsek masuk ke indera penciumannya. Lamanda menoleh ke samping. Tepat pada sosok Alta yang sepertinya menunguinya sejak tadi. Lelaki itu tidak menampakkan ekspresi apapun, namun begitu tahu Lamanda hendak duduk, ia membantunya lalu menyodorkan segelas air putih. Membantunya minum kemudian berkata,
"Udah mendingan?"
Lamanda hanya mengangguk sebagai jawaban karena keadaannya memang sudah lebih baik dari yang tadi. Meskipun masih sedikit pusin dan kedinginan. Yang ia tidak mengerti, mengapa ia berada di UKS saat ini. Seingatnya, ia masih di koridor sekolah tadi bersama Raskal dan Sheira, bukan Alta. Lalu, kemana kedua orang itu sekarang?
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者