webnovel

BAB 13 PERTARUNGAN KAKAK DAN ADIK

Loly masih menatab aku yang kurang baik yang sedang duduk,aku pun berdiri untuk melanjutkan mencari kedua teman aku.Aku harab mereka berdua tidak kenapa-kenapa untuk bisa pulang untuk menjalani hari yang baru walau diri aku yang akan di kucilkan lagi di dalam kelas sebab andai semua teman aku di sekolah tau beberapa teman kelas aku mati di rumah angker ini itu semua akan kulewati tanpa membenci mereka sementara mereka tidak tau kebenaran yang terjadi.

"Kita mulai cari mereka darimana," kata rian.

"hmmm mungkin di lantai satu aja dulu siapa tau ada persembunyian bawah tanah lain di area lantai satu ini,"kata aku.

"ya betul juga,lantai satu ini luas benar,"kata rian.

"ah lama kalian," kata loly yang agak cemburu dengan obrolan kami berdua kemudian dia berjelan di depan.Aku pun menyusul loly aku khawatir dia kenapa - kenapa.

"Loly tunggu,"kata aku.

"Hadeh," kata rian yang kemudian menyusul kami berdua.

Huuuuuu hm huuhuhh

"e'eh kalian dengar suara itu nggak," kata aku.

huuuuuuu hm huuuuuuu

"aduuu gua merinding lagi," kata loly.

"Gua kenal suara itu,seperti makhluk yang nyuri arga tapi dimana ya dia," kata aku.

kemudian aku melihat ke sekeliling di dalam rumah ini mulai dari langit- langit lantai dua sampai lantai satu aku melihat sekeliling sampai - sampai aku agak sedikit pusing sebab aura di dalam rumah ini di lantai satu cukup panas,loly terkejut melihat penampakan sosok cewek di atas langit - langit yang nyuri arga.

"liy'lily kamu lihat a'atas,duh aku merinding,"kata loly.

"mana,?"kata aku.

"i'itu,"kata loly yang menunjukkan telunjuk dia ke arah sosok itu.

"oiya,"kata aku.

"mana,"kata rian.

"itu," kata aku yang menunjukkan juga ke dia ke arah sosok cewek itu.

"Hmm dia nampak ya walau tidak make mata batin,"kata rian.

"woy turun lo,gua belum selesai sama lo balikin teman gua yang lo sembunyiin dengan tubuh pacar gua," kata rian yang menantang sosok cewek itu.

"iiii apaan si lo rian malah nantangi,kalo dia ngapa-ngapain kita gimana,baru bilang pacar segala lagi,emang pacar kamu siapa si,"kata loly yang sebel.

"lily," kata rian.

"haaaaah iiiii nyebelin - nyebelin," kata loly sambil mukul dia make tangan dia.

"awww sakit - sakit," kata rian.

"kita putus," kata loly.

"Idih sejak kapan kita pacaran,"kata rian.

"hmmmm ok aku nggak bakalan traktir lo lagi di kantin," kata loly

"oooh ya udah,gua juga gak bakalan mau bantuin lo kalo ban motor kamu kempes lagi,"kata rian.

"iiiii nyebelin banget ni cowok," PAK PAK PAK suara pukulan tangan dari loly.

"yayayah ampun - ampun," kata rian.

"melihat mereka berdua romantis banget kalo lagi berantam apa seperti itu kalo manusia untuk mendapatkan pasangan," kata lisa

"yaaa mungkin begitu," kata aku.

"hmmm kamu cari cowok seperti hmm kamu cocok deh sama dody anak IPA,dia kan putih baru ganteng pula,"kata lisa.

"hahahah apaan sih," kata aku yang sambil tersenyum.Kemudian mereka berdua berhenti bertengkar.

"udah - udah sakit,nah kan sosok cewek nya hilang liat gara - gara kamu sih do'i nya hilang," kata rian.aku pun ketawa mendengar dan membalas lucuan rian.

"hahahaha mmmm mungkin dia cemburu kali ya," kata aku membalas lucuan dari rian.

"aku tetab milih kamu di bandingkan yang lain," kata rian yang gombal

"iii nyebelin banget ni cowok," kata loly PAK PAK.

"Awwww sakit," kata rian.

"udah - udah,ayuk kita cari mereka berdua aku khawatir sama mereka berdua," kata aku.

SUASANA HOROR

NGOBROL SAMBIL BERJALAN

"hm gyus aku'aku mau minta maaf ke kalian semua dengan sifaf aku,dimana sering aku bersifat sombong dan termasuk kamu lily aku sering bully kamu di kelas,aku rasa anak indigo itu tidak seburuk itu dan aneh.Kata loly.

aku senang ketika dimana loly mulai bersikap baik terhadap aku dan ada yang membuat aku khawatir selain mily dan arga.Apakah loly akan tetab loly yang sekarang pas mengetahui kedua sahabat nya ini telah meninggal.haaah semoga saja loly akan mengerti akan semua ini.

TIBA DI HALAMAN TAMAN LABIRIN DI BELAKANG RUMAH.

"Eh liy kita ngapain kesini," tanya loly

"aku rasa tubuh aku ada di sini," kata aku dimana aku melihat sekeliling di area labirin kemudian aku melihat bayangan hitam yang begitu cepat memasuki labirin.

"eh kek ada orang lari masuk ke labirin," kata loly .

"hmmm mungkin Flash kali ya lewat," kata rian

"iiiii,"loly yang kemudian yang cubit rian

"aw aw sakit- sakit," kata rian yang kesakitan di cubit sama loly

"sempat - sempat nya sih kamu bercanda orang lagi merinding malah bercanda,"kata loly yang sebel ke rian.

"ssst diam gyus,"kemudian aku mendepankan tangan kanan aku untuk merasakan aura dia kemudian aku , rian,dan loly memasuki labirin itu,aura dia semakin kental ketika aku makin jauh masuk ke dalam,aurah dia beradi di sebelah arah kanan aku terus berjalan mengikuti aura dia.Aku terus berjalan sampai akhirnya di depan aku buntu.

"Buntu," kata aku.

"ia buntu,terus gimana," kata loly.

"hmm kok aura dia hilang,atau jangan ini jebakan," kata aku.

"Hah apa,kok bisa gitu," kata loly.

"dia mencoba jebak kita," kata aku.

"duuu liy jangan buat aku takut dong," kata loly kemudian munculah tubuh aku yang asli dari arah yang sama dimana aku masuk.

"itu dia," kata aku menunjuk ke arah dia dimana tubuh aku di lumuri darah di bagian mulut dan tangan dia.

"se'setannn,liy lakukan sesuatu,"kata loly yang ketakutan dimana tubuh aku berjalan semakin dekat sambil memegang senjata tajam kami bertiga terpojok di dalam labirin.

"i'ia aku berusaha mikir cari caranya gimana supaya tubuh aku kuasai kembali," kata aku. kemudian lisa mengambil tubuh dia.

"Liy biar aku hadapi dia dan kamu keluar ketika dia kamu ambil alih tubuh kamu kembali," kata lisa

"oh ok,kamu yakin bisa hadapi dia tanpa lukain tubuh aku" kata aku.

"ia kamu tenang aja," kata lisa dengan yakin dengan rencana dia dan pertarungan antara lisa dan tubuh aku di mulai.

serangan pertama dari tubuh aku.

TING! Suara hantaman kedua benda tajam bertabrakan dimana lisa mengeluarkan cakar dia untuk pertahanan diri dia.

"owww kamu lisa kan," kata makhluk itu yang berada dalam tubu aku."Kenapa kamu berpihak ke manusia yang lemah padahal kami lebih kuat dari pada mereka," kata makhluk itu lagi.kemudian makhluk itu mengeluarkan pisau cadangan dia

"lisa awas," teriak aku.untung saja lisa tepat waktu lagi untuk dapat menghindar.

"huff hampir," kata lisa lompat kebelakang.

"Aku tau rencana kalian,kalian pikir aura dia yang ada dalam tubuh kamu bisa pikir ambil alih kembali tubuh dia kembali," kata makhluk itu kemudian dia tertawa.

"hahahahahha,nggak usah mimpilah, hanya aku akan ambil dia untuk mengambil mata dia," kemudian makhluk itu maju di hadapan kami untung menyerang kembali.

TING ! Tangkisan kembali terdengar

"huufff kuat amat dia," kata lisa

kemudian serangan dari tangan sebelah dia menggores lengan siska

SREET !

Siska melompat lagi belekang untuk menghindar kemudian siska meninggalkan labirin itu ketempat lain agar rian dan loly bisa kabur

"Cih,kalian kagak bisa kabur dari aku," kata makhluk itu menggunkan telelprt dia.

"Kita dimana," kata aku

"hah, kita berada di luar rumah angker ini," kata lisa yang mulai kehabisan tenaga.

"hah hah hah, huff aku nggak bakalan musnah karna dia,"kata lisa.

"emang nya dia siapa," tanya aku.

"dia kakak perempuan aku," kata lisa.

"apa, kamu serius?" kata aku

"yah dia kakak aku,dia ahli dalam menggunakan senjata tajam seperti pisau dan dia hebat dalam menghindar,sementara aku menggunakan cakar ini dimana ini akan patah akan pada waktunya dan aku kurang ahli dalam menghindar serangan," kata lisa yang menghelus sambil melihat cakar dia.

"aku nggak bisa melawan kakak aku tanpa melukai dia," kata lisa.

"hmm gimana nih," kata aku

"kamu harus berhadapan dekat dengan dia lalu aku keluar langsung dari tubu kamu tapi aku khawatir kamu akan tertusuk dari pisau kk kamu," kata aku.

"kamu jangan khawatir," kata lisa.

"dia muncul," kata dia.

"hahahahah kalian pikir kalian bisa lolos dari aku," kata makhluk itu.

"Dan sekarang," kata aku kemudian lisa secara langsung menyerang kakak dia sendiri dan kakak dia juga secara langsung menyerang adek dia sendiri dimana ujung kedua benda tajam itu dari kedua belah pihak menuju ke tubuh yang akan di tusuk untung nya lisa memasukkan cakar dia kembali di dalam tangan dia.

SRRRET !

"Ugh'uhu,LILY SEKARANG," Kemudian aku keluar dari tubuh lisa dimana aku masuk kembali tubuh aku sementara kakak dia berusaha melawan untuk menguasai tubuh aku kembali dimana pisau yang tertancap yang cukup dalam tercabut.

"TIDAAAKKKKK,AWAS KALIAN AKU AKAN BALAS DENDAM KE KALIAN ARRRGH,"Kemudian kakak lisa keluar dari tubuh aku dimana aku membacakan sebuah doa agar dia keluar.

BRUG! Lisa terjatuh.

"AG' AG'AGH,"Dimana lisa kesakitan dan aku membuang pisau dari tangan aku.

KLINTANG KLINTUNG.

"Oh astaga lisa bertahan," kata aku yang melihat lisa kemudian aku memangku kepala dia dengan bersedih takut kehilangan lisa.

"lisa bertahanlah,hmmmm aku'aku cari yang lain yah," kata aku yang panik sambil bersedih.

"liy nggak usah ini sudah berakhir," kata lisa.

"NGGGGAAAAK KAMU JANGAN BILANG BEGITU,Tetablah bersama ku,"kata aku sambil memeluk kepala lisa kemudian tangan yang penuh darah memegang tanganku.

"ughh huft liy dengar aku tau kamu lebih paham tentang kehidupan kamu,karna aku kamu sering di buly sama teman kamu,ketika sama kamu banyak hal yang aku dapatkan bersama kamu seperti menghadapi orang yang tidak suka sama kita,aku lihat semua itu dann jujur kamu sahabat aku yang terbaik selamat tinggal liy," kata lisa yang terakhir

"tidak,tidak,tidak,lisaaaa,"perlahan -lahan tubuh lisa bercahaya tanda dia akan ada di dunia ini.

"Sebelah sini," kata ardi.

"lily, kamukah itu," kata rian. dimana aku berdiri untuk membalikan badan aku kemudian aku memeluk rian.

"Waaaw para jomloh ni pasti iri ni," kata arga.

"hahahah kamu kali tuh," kata mily.

"dan kamu berhasil," kata rian

"ia," jawab aku

"dan teman kamu itu lisa mana," tanya rian.

aku cuman diam.

"haah ok gua paham,dan sekarang kita pulang yuk," kata rian

"yah ayok," kata mereka semua.

dan aku senang ketika dimana bisa kumpul bersama mereka lagi dan mereka yang tadik nya buly aku kini mau berteman dengan aku.

下一章