Chapter 47 (Rewrite)

Judul: Jika hidupmu merasa tidak berguna, ingatlah kamu benar!

"bisakah kamu melepaskanku?" ryuu bilang kepada Haruno Yukinoshita yang memeluknya seperti Koala.

"ah... kita sudah kembali...?" haruno dengan wajah memerah melepas ryuu dari pelukannya.

saat haruno memeluk ryuu, dia merasa aman dan nyaman sampai-sampai dia lupa jika mereka sedang dalam keadaan hidup dan mati.

"haruskah kita menghilangkan ingatannya master?" altria bilang sambil menghilangkan Excalibur dan Pistol airnya.

"A-apa...!?"

"tidak perlu. dia adalah kenalanku dan sudah tau akan dunia supernatural." dengan tenang, ryuu bilang sambil memegangi dadanya.

"apa kamu tidak apa-apa? apa ada yang terluka Yukinoshita-san." ryuu bertanya dengan mata kirinya berubah menjadi byakkugan. melihat tidak ada masalah dengan tubuhnya haruno, ryuu mengembalikan matanya seperti semula.

"berkat ryuu-kun onee-san tidak terluka sama sekali kok ♡" seperti di dalam ingatannya, haruno yang selalu menggodanya... tidak dia selalu menggoda semua orang yang menurutnya menarik. tetapi ryuu melihat tangannya haruno masih sedikit gemetar atas kejadian tersebut.

"baguslah kalo begitu." ryuu bisa merasakan 5 orang dengan cepat mendekati lokasi mereka bertiga. karena tidak ada niat buruk, ryuu tidak menghadang maupun altria yang menerima sinyal dari ryuu untuk mengabaikan kelima pendatang tersebut.

kemungkinan mereka berlima adalah bodyguardnya haruno.

"ayo pergi." ryuu bilang. dan altria mengangguk mengikuti masternya dengan mata yang kagum. ryuu ingin cepat-cepat pergi dari sini. tubuhnya merasa tidak enak dan kepalanya sangat pusing. altria masih tidak sadar akan hal tersebut.

"tunggu ryuu-kun!" disaat haruno akan mengejar ryuu, seseorang memanggilnya dari belakang.

"Nona Haruno! anda baik-baik saja?!" salah satu bodyguard bertanya kepada haruno.

"aku baik-baik saja laporkan hal tersebut kepada ibu dan ayah... Ryuu.... eh?" disaat haruno akan memanggil ryuu, ryuu sudah menghilang dari pandangannya.

"hmm (menjilat bibirnya) ryuu-kun..." –Haruno

---====

ryuu saat tiba di toilet umum...

dia langsung mengeluarkan semua isi perutnya.

ryuu memang merasa tenang saat membunuh manusia... tetapi setelah dia terpikirkan wajah orang yang dia bunuh... kepalanya langsung pusing...

ryuu tidak bisa mengelak jika dia sudah membunuh seseorang dan itu pertama kali baginya dalam hidupnya.

tetapi, ryuu tidak menyesal sedikitpun. jika dia tidak membunuh mereka, maka ryuu lah yang akan di bunuh oleh mereka. dan jika mereka dilepaskan, maka orang terdekat ryuu, yang akan menjadi target mereka. ryuu tidak mau hal tersebut terjadi. apalagi mereka hanyalah manusia biasa dan tidak ada sangkut paut dengan hal tersebut.

ryuu orangnya selalu menjauhi masalah. diapun tidak ingin membuat masalah dengan orang lain.

altria yang menunggu diluar merasa khawatir dengan masternya.

master selalu berlebihan setiap membantu seseorang dan dia selalu terluka...

dia sama sekali tidak berubah...