webnovel

Chapter 38 - Tortus

Ketika Ban membuka matanya ia tahu kalau dirinya dan seisi kelas sudah berpindah ke Tortus yang merupakan dunia fantasi.Ban melihat ke sekeliling,ruangan tempat ia berada saat ini yang pertama ia lihat adalah mural yang menyeramkan.Mural itu berbentuk seperti manusia tapi tidak jelas apakah manusia itu lelaki atau perempuan.Tapi Ban tahu kalau mural itu adalah Ehito entitas roh rendahan,yang menganggap dirinya dewa.

Teman sekelas Ban hampir semuanya sudah bangun dan sebagian besar dari mereka merasa bingung,kenapa mereka semua bisa ada di tempat itu.

Momoko berjalan mendekati Ban,dia bangun tak lama setelah Ban terbangun."Jadi apa kita benar-benar sudah tiba di Tortus?"Tanya Momoko sambil berbisik.

"Ya,dan kita sebentar lagi akan pergi dari tempat ini dan langsung ke labirin,aku malas membuang-buang waktu mendengar ocehan tidak penting dari orang-orang yang sebentar lagi akan mendatangi ruangan ini."Kata Ban.

Ban lalu membuat semua orang yang ada di ruangan itu menjadi kaku dan tidak bisa bergerak menggunakan telepati miliknya yang ia dapatkan dari Alucard.

"Jadi Momoko apa ada orang yang mau kamu hisap sebelum kita pergi ke labirin besar Orcus?"Tanya Ban.

"Ada dua orang,Shirasaki Kaori dan Yaegashi Shizuku."Jawab Momoko.

"Tapi ceritanya nanti tidak akan menarik kalau kamu menghisap

mereka berdua dan menggantikannya dengan klon.Jadi tiru saja dna keduanya,lalu kita pergi darisini."Kata Ban.

"Mmmmmm kamu nggak asyik,ah!"Kata Momoko."Tapi aku tidak bisa meniru dna orang lain,apa kamu lupa?"

"Hmm benar juga,ahh benar juga kalau pakai peluru itu mungkin bisa!"Kata Ban."Ayo kita pergi sebentar ke dunia dna2!"

Tidak mengerti apa yang ingin Ban lakukan Momoko hanya mengangguk dan mengikuti Ban masuk ke retakan dimensi yang sudah ia buat.

Sementara mereka berdua pergi tak ada satu orang pun di ruangan yang mereka tinggalkan sadar dari pengaruh telepati milik Ban.Sedangkan orang-orang dari pihak kerajaan semakin mendekati ruangan itu.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di sebuah atap sekolah ada dua orang murid yang akan berciuman dan di sebuah gedung yang tidak jauh dari situ,seorang gadis berambut pendek berwarna biru muda sedang mengarahkan senjatanya ke arah dua orang murid itu.Gadis itu meneteskan air matanya ketika melihat murid yang pria bibirnya akan menyentuh murid yang perempuan.Dan ujung jari telunjuknya hampir menyentuh pelatuk dari pistol yang sedang ia pegang,tapi sebelum itu terjadi Ban memukul batang otak gadis itu menggunakan tangan kanannya dan membuat gadis itu pingsan.

"Jadi dia Karin,tentara bayaran dari masa depan yang bertugas untuk membunuh Momonari Junta?"kata Momoko melihat ke arah Karin yang sedang tergeletak di lantai.

"Ya,dan peluru yang ada di senjata yang kupegang ini adalah kunci supaya kamu memiliki kemampuan meniru dna orang lain."Kata Ban yang memegang senjata milik Karin.

"Jadi kalau peluru itu ditembakkan padaku,kemampuan meniru dna orang lain akan kudapatkan?"Tanya Momoko.

"Kira-kita begitu,"Jawab Ban."Sekarang peluru ini akan kutembakkan padamu Momoko,apa kamu sudah siap?"

"Oke tembaklah,aku selalu siap,kok!"Momoko membusungkan dadanya di hadapan Ban menunjukan dia tidak takut dengan peluru itu.

"BANG!"Ban menembakkan peluru itu tepat ke dada Momoko dan Momoko pun terjatuh karena efek dari tembakan itu.

Beberapa menit kemudian Momoko terbangun,tidak ada yang berubah pada tubuhnya.Kecuali ia bangun dengan wajah yang terlihat lebih segar.

"Bagaimana apa merasakan perubahannya?"Tanya Ban.

"Tentu,"Jawab Momoko."Bagaimana kalau kumulai dengan gadis bernama Karin itu?"

"Cobalah."Kata Ban.

Momoko lalu menyentuh tubuh Karin,dan tangan Momoko mulai mengeluarkan cahaya yang menscan kode DNA dari Karin.

Dan tak lama tubuh Momoko mulai bertransformasi dan berubah wujudnya menjadi Karin.Rambutnya memendek dan mulai berubah warna menjadi biru muda.Tubuhnya menjadi sedikit memendek dan dadanya walaupun bisa dibilang masih besar,tapi ukurannya sedikit lebih kecil dari tubuh aslinya.Transformasi dari Momoko sudah selesai dan hasilnya bisa dibilang sempurna.

"Mmm tidak sebagus menghisap menggunakan kekuatan Buu,karena kalau terlalu banyak dna yang ditiru dnaku sendiri akan kacau tapi sedikit memiliki kelebihan dalam meniru sampai ke level ingatan,"

Kata Momoko yang kelihatan cukup puas dengan kekuatan barunya.

"Ban apa di dunia ini ada orang lain yang dnanya bisa kutiru?aku kurang puas kalau hanya dna dari gadis mesum ini."

Ban lalu membawa Momoko yang masih berwujud Karin,menemui Saeki Tomoko dan Kurimoto Ami.Keduanya bisa dibilang mangsa yang cocok untuk Momoko.Setelah selesai meniru dna keduanya Ban sudah siap untuknya retakan dimensi untuk kembali ke Tortus,tapi Momoko yang masih dalam wujud Kurimoto Ami gadis berdada kecil dengan rambut pendek berwarna coklat muda menunjukkan senyum jahat pada Ban."Bagaimana kalau kita jalan-jalan sebentar ke dunia Masou Gakuen sebelum kembali ke Tortus,aku punya target yang amat lezat yang ingin kuhisap!"Mereka berdua pun memutar dulu ke dimensi lain sebelum kembali ke Tortus.

Author Note:Tambahan yang nggak nyambung dari manga dna 2 sebagai bumbu tambahan di novel ini.

下一章