Chapter 21 - Yui Story

Yui saat ini sedang mengecek Cardinal System yang ada di SAO untuk mengetahui di tanggal dan tahun berapa dia berada saat ini dan di luar dugaan ia berada di waktu setahun sebelum ia bertemu dengan Asuna dan Kirito.Dan yang paling membuatnya Shock ialah ketika ia tahu kalau SAO bukanlah death game dan ke seratus lantai sudah diselesaikan dalam waktu setahun.

Bahkan Kayaba Akihiko yang menciptakan SAO juga sudah ditahan dan dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa karena dia mengidap sindrom kedewaan.Dan akhirnya dari situ Yui bisa menyimpulkan kalau saat ini dia berada di dunia yang jalur waktunya sedikit berbeda dari jalur waktu yang ia tahu.

Yui kaget luar biasa setelah mengetahui kalau ia ada di jalur waktu yang berbeda dari jalur waktu tempat dia berasal.di alur waktunya pemerintah Jepang merasa Kazuto Kirigaya papanya tahu terlalu banyak soal proyek Underworld maka papanya dieksekusi oleh pemerintah ketika ia dan Asuna hendak kabur ke luar negeri mengetahui kalau ia akan dibunuh oleh pemerintah.Selain itu seluruh keluarga,teman,dan sahabat dari Kazuto yang juga dianggap tahu terlalu banyak dibunuh oleh pemerintah Jepang.Kadang Yui melihat mamanya Asuna memperingatkan papanya kalau jadi manusia jangan terlalu percaya kepada orang lain sebab akibatnya akan fatal.Tapi Kazuto papanya ialah orang yang terlalu percaya kepada orang lain dan ia adalah tipe pahlawan yang harus menegakkan keadilan makanya ketika Kikuoka orang dari pemerintah meminta Kazuto melakukan tugas untuknya.

Kazuto dengan jiwa pahlawannya melakukan semua tugas dari Kikuoka dengan tulus dan ikhlas.Tapi ternyata Kikuoka hanya memanfaatkan kemampuan dari Kazuto sebagai korban yang selamat dari SAO.

Dan setelah semua yang Kazuto lakukan untuk Kikuoka dan pemerintah Jepang mereka malah memutuskan membunuh Kazuto.Karena ia sudah tidak berguna untuk pemerintah Jepang.

Yui merasa sedikit kesal dengan kebodohan papanya dalam mempercayai seseorang seperti sesuatu yang tidak berujung.Yui berhasil kabur dari Kikuoka karena Asuna melempar Smartphones miliknya yang berisi Yui tepat sebelum orang-orang dari pemerintah membunuhnya.Yui hanya bisa menangis dan bersedih dia adalah A.I tapi bisa memiliki perasaan sedih dan hati seperti manusia.Itu adalah sesuatu yang berada di luar nalar.Pasti ada sesuatu hal atau seseorang yang bisa membuatnya jadi memiliki emosi dan perasaan seperti manusia tapi Yui tidak tahu siapa yang membuatnya begitu.

Yui tahu dia harus berbuat sesuatu soal kematian papa dan mamanya dan salah satu jawaban yang ia temukan ialah mesin waktu idenya ia dapat ketika ia menonton film lama soal perjalanan waktu bersama papa dan mamanya.

MakaYui dengan segala pengetahuan yang ia miliki dan juga dengan memanfaatkan fasilitas milik pemerintah ia berhasil menciptakan mesin waktu yang hanya bisa berfungsi untuk A.I seperti dirinya.Tapi yang tidak ia sangka ialah mesin waktu itu bukan hanya mengirimnya ke masa lalu tapi juga ke masa lalu yang berbeda dari yang ia ketahui.

Saat ini yang bisa ia lakukan adalah mencari keberadaan papa dan mamanya untuk memastikan apakah mereka tetap bersama di dunia ini.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxX

Kota permulaan Ras Spriggan kamar penginapan tempat Kirito dan Lyfa menginap.

"Jadi besok kita sudah bisa pergi dari kota ini ke tempat lain yang level monsternya lebih tinggi?"Tanya Lyfa.

"Yup,karena kita sudah level 10 maka kita sudah bida pergi dari kota permulaan ini menuju ke tempat lain."Kata Kirito sambil melihat statusnya.

Name:Kirito

Race:Spriggan(Racial skill:Illusion)

Level:10

Hp:260

Mp:220

Str:210

Dex:305

Magic Def:50

Luck:55

Magic:Darkness

Skill:dual sword skill(unused)

Item:Medium katana.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Name:Lyfa

Race:Spriggan(Racial skill:Illusion)

Level:10

Hp:250

Mp:210

Str:205

Dex:255

Magic Def:45

Luck:55

Magic:Darkness

Skill:sword skill(unused)

Item:Medium katana.

Lyfa juga melihat statusnya dengan penuh kepuasan dia dan kakanya akhirnya mencapai level yang diinginkan dan bisa pegi dari kota permulaan.

Author Note:maaf kalau chapter ini kurang bagus.