webnovel

Bertukar Perkenalan

❇❇❇

"Kurasa 'bakat lahir' milikmu 'Magic Talent' membuatmu bisa mempelajari mantra yang biasanya memerlukan delapan tahun hanya menjadi empat tahun? Aku bukan seorang Magic Caster, jadi aku tidak yakin seberapa hebat ini."

Karena Ainz adalah kelas Magic Caster, dia sangat penasaran dan ingin mengkoleksi informasi ini. Mendapatkan kemampuan yang tidak ada di Great Tomb of Nazarick akan sangat berguna bagi guildnya. Jika ada suatu cara untuk mencuri kemampuan ini, akan sangat berharga meskipun harus membuat resiko  menjadikannya seorang musuh.

Kemampuan untuk memperpendek waktu pembelajaran seharusnya adalah tipe dari magic yang melebihi tingkatnya, [Wish Upon a Star] (Berharap kepada bintang).

Keduanya melanjutkan untuk berbincang, tidak mengetahui tampang Ainz yang mangancam di bawah penutup kepalanya:

"...Aku beruntung memiliki kemampuan ini sejak lahir, ini membuatku bisa mengambil langkah pertama meraih mimpi. Jika bukan karena kemampuan ini, Aku hanya akan menjadi orang biasa yang sibuk menghabiskan seluruh hidupnya."

Suara rendah itu mengandung kemurungan dan kemalangan. Peter mencoba merubah mood dan berbicara dalam nada berbeda:

"Tidak perduli bagaimana, kamu adalah pemilik 'innate talent' (bakat lahir) yang terkenal di kota ini."

"Tapi ada seseorang yang lebih terkenal dariku."

"Pimpinan Blue Rose?"

"Orang itu juga terkenal, tapi aku membicarakan tentang kota ini."

"Maksudmu Bareare!"

Nama ini diucapkan oleh pria terakhir yang belum diperkenalkan. Ainz tertark dengan nama ini dan berkata:

"..innate talent apa yang dia miliki?"

Keempatnya terlihat terkejut, kelihatannya ini adalah masalah yang jelas. Ainz terselip karena rasa ingin tahunya dan hasratnya untuk memperoleh kemampuan ini dan memperkuat Nazarick. Dia menyesali kesalahannya, menenangkan dirinya bahwa dia bisa memperbaiki kesalahan seperti ini.

Tapi sebelum Ainz bisa menjelaskan, pihak lain menyimpulkan:

"Ternyata begitu, mengenakan armor semewah itu dan membawa gadis cantik dengan anda. Tidak aneh jika kami tidak tahu apa-apa tentang anda, itu karena anda bukan dari sini, ya khan?"

Respon penolong ini membuat Ainz mengangguk:

"Memang benar. Kami baru saja tiba kemarin."

"Oh, jadi kamu tidak tahu? dia adalah orang terkenal di kota ini, tapi kelihatannya namanya masih belum tersebar ke kota lain, ya khan?"

"Ya, aku tak pernah mendengarnya. Maukah kamu memberitahuku?"

Namanya adalah Nfirea Bareare, dia adalah cucu dari farmasist terkenal. Innate Talen miliknya adalah kemampuan untuk menggunakan item magic apapun. Tidak hanya gulungan dari sistem magic yang berbeda, tapi juga item yang dilarang oleh ras selain manusia. Item-item yang dilarang oleh kerajaan juga tidak apa.

"..Oh."

Ainz mencoba menekan rasa bahaya dalam suaranya dan menghela nafas.

Dia bisa menggunakan 'innate talent' sampai sejauh itu? [Tongkat Ainz Ooal Gown] memiliki kondisi langka, itu adalah item yang hanya bisa digunakan oleh guildmaster, dan item legendaris pula. Jangan-jangan orang ini bisa menggunakan mereka semua? Ataukah ada batasannya?

Ini adalah orang yang seharusnya di khawatirkan, tapi nilainya sebagai pion juga tinggi. Narberal juga merasakan hal yang sama. Dia menggerakkan mulutnya ke telinga di bawah penutup kepala Ainz dan berkata dalam nada peringatan:

"Kurasa orang ini sangat berbahaya."

"..Aku tahu. Datang ke kota ini adalah pilihan yang tepat."

"Momon-san, ada apa?"

"Oh, tidak apa, abaikan saja aku. Ngomong-ngomong, bisakah kamu memperkenalkan temanmu yang terakhir kepadaku?"

"Baiklah. Dia adalah seorang druid -- Dine Woodwonder. Dia bisa menggunakan mantra healing, magic manipulasi alam dan dia juga sangat tahu tentang tanaman-tanaman obat. Tolong bilang padanya jika anda merasa tidak enak, dia memiliki obat yang berguna untuk sakit perut."

"Mohon kerjasamanya!"

Pria yang menyapanya memiliki janggut besar yang menutup mulutnya dan ditambah dengan tubuh yang besar sekali terlihat seperti orang barbar. Tapi dia masih terlihat lebih muda dari Ainz. Dia memiliki bau samar-samar rumput padanya, yang kelihatannya datang dari kantong di pinggangnya.

"Selanjutnya adalah kami. Ini adalah Nabel dan Aku adalah Momon. Senang bertemu denganmu."

"Senang berkenalan denganmu."

"Baiklah, senang bertemu dengan kalian berdua. Momon-san, kamu bisa memanggil namaku. Maaf sudah menuju topik secepatnya, mari kita bicarakan tentang pekerjaannya. Sebenarnya yang kami ingin minta pada kalian bukanlah pekerjaan sebenarnya."

"kalau begitu..."

❇❇❇

下一章