webnovel

DEN HARIN

Untuk beberapa saat, suara Adith tak terdengar dari dalam. Cukup lama ia berada di dalam dan tak kunjung keluar. Ibunya semakin khawatir takut terjadi sesuatu dengan anaknya, namun dia hanya terus berdoa agar Adith bisa melalui semuanya dengan lapang."Ceklek!" Suara pintu kembali tertutup membuat ibu Adith segera bangkit dari tempat duduknya.Adith muncul dengan ekspresi wajah yang sudah lama tidak pernah dilihat oleh ibunya. Ekspresi wajah itu penuh kasih, tegar, kuat dan tegas. Ekspresi wajah yang dilihat ibunya saat Adith telah mengetahui bahwa Ali adalah Alisya."Humph!" Ibunya menutup mulutnya menahan tangisnya melihat Adith yang sudah kembali seperti semula.Adith segera menghampiri ibunya untuk menenangkannya, memeluk ibunya dengan penuh kasih dan hangat.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章