"Jadi bagaimana? Apa kita harus muter lagi untuk nyari tukang seblak?" Kata Fachry sambil merengut. Ikhsan ini sangat cerewet dan pembela Jasmine nomor satu. Jadi dia bakalan terus ngoceh jika dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan untuk Jasmine.
"Lagipula dia kan lagi sakit. Orang sakit itu dikasih buah - buahan, roti atau kue bukannya di kasih seblak. Kau ini ngaco banget" Kata Fachry.
"Sudahlah.. nanti kita pesan makanan online saja, tidak usah muter lagi. Ayo kita segera masuk ke rumah itu." Kata Jasmine sambil menunjuk rumah yang berpagar putih.
Mobil segera masuk, dan penjaga yang memang sudah kenal Serena tidak memeriksa lebih lanjut. Mobil Fachry segera meluncur masuk. Ketika mereka masuk ke dalam di ruangan tengah tampak Rendy sedang memeriksa setumpuk berkas di temani dua orang pegawai wanita.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者