"Tidak perlu, aku masih belum jadi suamimu!"
Namun Maxime mengatakan kata-kata tersebut dengan wajah dinginnya. Anisha malah terkejut mendengar perkataan Maxime.
"Siapa yang akan menikah denganmu? Aku tidak akan Sudi menikahi pria sepertimu." Kata Anisha.
Maxime hanya tersenyum simpul dan berdiri sambil menggandeng Jas ditangannya. Ia menghindari perdebatan kekanak-kanakan yang akan terjadi dengannya dan Anisha.
Anisha menatap Maxime dengan heran karena ia dengan mudahnya mengabaikan Anisa.
Malam itu akhirnya Maxim dan juga martian meninggalkan kediaman Abdullah. Dan saat akan meninggalkan halaman rumah Abdullah, Maxime memperhatikan motor Anisa yang saat itu spion nya belum terpasang. Maxime hanya tersenyum dan kemudian masuk ke dalam mobil bersama papanya.
Di dalam mobil.
"Popa menyukai Anisha, sepertinya dia gadis yang baik dan juga tidak manja seperti perempuan lainnya. Bukankah menarik? kau jadi tidak harus direpotkan dengan banyak hal."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者