Seorang pria tampan berdiri di depan lift dan saat itu dia tidak sendiri karena ada dua bidadari yang menemaninya berjalan sedari tadi. Shella dan Jonathan memutuskan untuk membawa Cecil bersama mereka ke Kantor. Mengingat Cecil hanya akan tinggal di apartemen bersama Baby sitter nya. Sudah pasti hal itu akan membuat Cecil mengingat Mama nya Lia.
Mereka berjalan dan saat itu semua karyawan menatap ke arah mereka berdiri sambil membungkuk memberi hormat.
Pagi ini tentu saja ada tiga pertanyaan yang terlontar di kepala seluruh karyawan yang pertama adalah kenapa Shella dan Jonathan bisa datang bersamaan bahkan satu mobil, kedua Siapa anak yang di gandeng oleh mereka berdua ? Sedangkan pertanyaan ketiga " Apa yang terjadi dengan tangan Jonathan yang di balut Gips ?
Setiap pertanyaan terlintas di kepala mereka tapi tidak satu orangpun berani bertanya.
Setelah Shella dan Jonathan melewati mereka semua akhirnya Semua karyawan kembali duduk di depan komputer dan meja masing masing sambil berbisik ke arah satu sama lain.
" Cecil ingin ikut Tante atau Om Jonathan ? tanya Shella dengan lembut.
" Cecil ikut.... emmm... ikut Tante !!! Cecil menunjuk ke arah Shella dan saat itu Shella tersenyum sambil mengusap pipi Chubby Cecil.
" Aku juga ikut Tante....!!!! Suara Jonathan yang sengaja Jonathan buat untuk memperagakan rengekan seorang anak kecil.
" Tidak....!!! Pergi keruangan mu...!!! Kata Shella mengusir Jonathan dari ruangannya.
" Ante... Kejam....!!! Rengek Jonathan sambil menoleh ke arah Shella yang mendorongnya keluar pintu ruangan Shella.
" Ha... ha... ha...!! Tawa Cecil pecah saat melihat tingkah kekanak kanakkan Jonathan dan Shella.
Setelah mengusir Jonathan keluar dari ruangannya, Jonathan yang saat ini di tatap oleh beberapa Staff Mulai memancarkan aura Dingin dan berjalan dengan santai ke ruangan nya.
" Cecil... !!! Duduk di sana ya sayang. Tante ada pekerjaan sedikit dan setelah Tante selesai mengerjakan nya Tante berjanji akan bermain bersama Cecil. Ok... Kata Shella menjelaskan kepada Cecil.
Cecil mengangguk paham sambil berjalan ke arah Sofa di ruangan Shella. Shella yang khawatir Cecil akan merasa kesepian di ruangannya sempat meminta Asistennya untuk membelikan beberapa mainan untuk anak perempuan. Tapi sepertinya Cecil lebih tertarik dengan Crayon Dan juga alat menggambar lainnya. Cecil yang terlihat antusias membuat Shella sedikit kehilangan Kekhawatiran nya. Shella berjalan menuju meja kerjanya sambil mengecek laporan perusahaan.
Tanpa terasa 3 jam berlalu tidak ada suara sama sekali atau rengekan dari Cecil, Shella yang hampir selesai mengerjakan Pekerjaan nya berjalan untuk mengecek keadaan Cecil.
Saat itu Cecil tertidur pulas di atas Sofa, ya memang karena Anak seumurannya pantang lelah, jika mereka lelah sedikit saja maka rasa kantuk akan membuat mereka terlena hingga tertidur. Shella tersenyum dan langsung mendekati Cecil, saat itu Cecil menindih sebelah tangannya sambil memegang kertas dan di tangan satunya ada Crayon berwarna Hitam.
Perlahan lahan Shella menggeser tubuh Cecil dan berusaha mengambil kertas dari tangan Cecil. Saat itu Shella benar benar terkejut melihat Cecil dengan usia yang masih terbilang balita bisa menggambar walaupun tidak terlalu beraturan tapi gambar itu terlihat seperti gambar seorang pria. Shella terharu melihat Kepintaran Cecil. Mungkin karena didikan Lia yang mengharuskan Cecil tumbuh mandiri.
Shella tersenyum dan mengelus pipi Cecil dengan lembut sambil tersenyum membayangkan andai saja Cecil adalah putri nya.
" Cecil... Cecilia...!!! Suara Jonathan dari arah pintu yang masuk tanpa mengetuknya terlebih dahulu.
" Stttttttttt....!!! Kata Shella menoleh ke arah Jonathan dengan kesal.
Saat itu Jonathan yang sedang membawa boneka Teddy bear berjalan perlahan untuk tidak menimbulkan suara.
" Dia imut sekali....!!!! Kata Jonathan kala itu Shella tidak menyadari maksud dari Jonathan adalah Shella sendiri yang sedang tersenyum menatap Cecil.
" Boleh aku mencium pipinya...? Tanya Jonathan
" Boleh...!!! Tapi jangan sampai membangunkan nya...!!! Jawab Shella yang masih saja sibuk merapikan kertas dan Crayon yang berserakan di lantai.
Jonathan berjalan dua langkah mendekati Shella dan langsung mencium pipi Shella sambil menutup mulut Shella.
" Jangan marah dan berteriak jika tidak ingin mengganggu Cecil dan membuatnya terbangun. Bisik Jonathan dengan nakal dan kembali mencium Pipi Shella yang melotot karena terkejut dan tercengang.
" Nanti kita akan makan siang bersama !!! Bye...
Jonathan yang merasa dirinya menang banyak hari ini dengan tersenyum lebar meninggalkan ruangan Shella. Sedangkan Shella terpaku membeku bahkan saat itu Shella memerah dan tanpa berkedip menatap lurus kedepan.
" Apa apaan dia...!!! Hiksss... kenapa dia mencium pipi ku bukannya pipi Cecilia...!!! Kata Shella menutupi wajahnya yang memerah sambil tersenyum.
Di sebuah Restoran Jepang Sushi King
Shella, Jonathan dan Cecil sedang menunggu hidangan datang sambil bermain Uno Stacko permainan menyusun balok yang tersedia di setiap meja di dalam Restauran tersebut.
" Sekarang giliran Tante...!!! Kata Shella menarik satu balok yang berada di susunan ke dua dan meletakkannya di atas.
Saat itu susunan balok sudah sangat membahayakan bahkan kemungkinan besar pemain selanjutnya yaitu Jhonatan akan menjatuhkan semua susunan balok yang berantakan itu.
" Ahhhh...!!! Sekarang giliran Om Joe...!!! Kata Jonathan dengan penuh semangat.
Saat itu baru akan menarik satu balok di tingkatkan ke lima semua susunan balok terjatuh dan bersesak di atas meja membuat Jonathan berdecak kesal sedangkan kedua wanita yang ada di hadapan nya tersenyum lebar sambil tertawa bahagia karena bisa menang kali ini.
" Yeaaaayyy....!!! Kita menang...!!! Suara Cecil penuh semangat.
Tak lama beberapa Waiters datang membawa makanan yang sudah mereka pesan.
Udon...!!! untuk Shella.
Sushi untuk Cecilia
Dan Jonathan yang memakan daging sapi Wagyu, makanan dengan kategori termahal Jepang karena satu porsi nya seharga 39 juta.
Shella, Jonathan dan Cecil melahap makanan mereka masing masing.
" Berita hari ini !!! Seorang Model Internasional yang terkenal dengan nama Miss L melakukan percobaan bunuh diri di apartemen nya kemarin malam. Dan saat ini Model cantik itu sedang di rawat dengan intensif di rumah Sakit karena tidak sadarkan diri. Kata seorang reporter wanita dari Chanel Indo Tv di dalam Restauran tersebut spontan Shella tersedak dan Jonathan langsung menoleh ke belakang.
" Miss L bukan kah itu Lia...? Tanya Jonathan berusaha memastikan.
Saat itu dengan cepat dan panik Shella menutup telinga Cecilia yang langsung menatap wajah Jonathan.
" Joe...!!! Mulut Naya menyebut nama Joe tanpa suara sama sekali memberikan isyarat bahwa tidak seharusnya Jonathan menyebut nama Lia.
Saat itu makanan yang tadinya sangat menggiurkan berubah menjadi makanan yang tersisa karena tidak tersentuh sama sekali. Setelah mendengar berita itu entah mengapa nafsu makan Shella dan Jonathan hilang dengan cepat padahal awalnya mereka sangat kelaparan.