Para pengawal menyeret Ana dengan paksa sebelum akhirnya sampai di tempat hukuman. Kedua tangan Ana di ikat, meskipun beberapa kali memberontak tapi Perajurit tersebut tidak mau mendengar kan jeritan Ana.
" Tunggu dulu...!!! Kata Putri Amora menghentikan seorang Prajurit yang ingin mencambuk Ana. Apa kalian sudah gila, dia adalah Putri istri pangeran Adamson, berani sekali kalian berbuat seperti ini... !!! Dengan suara yang membentak para Prajurit.
" Tapi Putri ini semua adalah perintah Pangeran sendiri...!!! Jawab seorang Prajurit sambil memberi salam dan bertekuk lutut di hadapan Putri Amora.
" Apa maksudmu ?
" Mereka menuduhku merusak lukisan yang ada di kamar Pangeran Adamson Putri, padahal aku benar benar tidak melakukan nya malahan Putri Terry lah yang sengaja menjatuhkan lukisan itu dari tangan ku dan menuangkan kopi di atasnya...!!! Aku tidak bersalah, tolong katakan kepada bajingan itu Putri ...
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者