"Sayang, aku sedang berfikir bagaimana kalau aku jadi Jo Kwangsu, pastinya aku akan sangat tersiksa karena tidak bisa bercinta dengan istri sendiri. Shin memang jahat, dia tidak tau bagaimana rasanya menahan diri saat setiap malam harus melihat istri yang dicintai hanya bisa dilihat tanpa bisa disentuh. Sungguh Jo Kwangsu sangat kasihan." Jawab Lion dengan ekspresi yang sedih.
"Hahahaha ... Ekspresimu itu lucu sayang, aku jadi gemas. Ihhhh ... " ucap Nana sambil mencubit kedua pipi Lion dengan gemas.
"Sayang, kenapa kamu tertawa? Apakah kamu sedang menertawakanku? Atau menertawakan nasibnya Jo Kwangsu?" Tanya Lion dengan cemberut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者