"Sayang kamu kenapa? kok kamu jadi pelupa begini?" tanya Lion dengan lembut karena dia khawatir dengan emosi Nana yang tidak stabil.
"Kenapa kamu bertanya begitu?" tanya Nana dengan sinis.
"Sayang, bukankah aku sudah memberitahumu kalau aku akan pergi ke kamar Hyun Ae tadi? Lalu kenapa kamu bertanya lagi? Apa kamu lupa?" tanya Lion sembari duduk di samping Nana.
"Aku tau, tapi kenapa begitu lama? Biasanya kamu dan Tuan Hyun tidak akan bicara lama karena kalian kumpulan orang berwajah poker yang paling sedikit ngobrol" kata Nana dengan cemberut.
"Kumpulan orang berwajah poker? Apakah aku dan Hyun Ae terlihat sama?" tanya Lion dengan heran.
"Ya begitu" sahut Nana sambil memalingkan wajah nya dari Lion.
"Begitu apa nya? Apa jangan-jangan kamu cemburu sama Hyun Ae? " goda Lion.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者