"Kalau benar, sampahnya harus dibuang!". Pria itu berkata dengan tatapan tajam.
Eva tersenyum angkuh mendengar perkataan pria yang tak lain adalah Larry.
Setelah itu dia melirik Jennifer "Apakah kamu baik-baik saja?".
Jennifer, yang telah lama terdiam, melirik Larry dengan senyum tipis di bibirnya. "Ya, aku baik-baik saja, aku seharusnya menunggumu di luar!"
"Seharusnya aku yang menjemputmu!" kata Larry dengan rasa bersalah.
Jennifer hanya tersenyum mendengar perkataan Larry, setelah itu dia kembali menatap Eva. "Siapa yang menyuruhmu mengusirnya?".
Eva menjawab dengan bangga. "Dia artis nomor satu di sini, yaitu Olivia Aron, dan gadis itu adalah musuh bebuyutannya!".
Larry mengangguk tanpa ekspresi. "Oh.. Jika dia musuh Olivia maka semua temannya adalah musuhnya juga?".
"Ya, dan gadis ini benar-benar sampah masyarakat, jadi kita harus segera mengeluarkannya dari sini!". Eva menjawab.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者