Mutia hanya terdiam dan merasa salah tingkah. Dia merasa ada yang aneh dengan niat mereka yang keluar hanya untuk mencari tempat yang nyaman untuk melakukan hubungan. Dan itu sangat menggelikan bagi Mutia.
"Alvin, kapan kamu akan bawa Ana ke London ?" Tanya Mila sembari menatap Ana yang sedang sibuk mengelus-elus perutnya.
"Kemungkinan setelah dia lahiran dan anak kami sudah besar. Itu sih rencanaku." Jawab Alvin dengan santai.
"Baiklah. Oh iya, sebenarnya aku ingin ada di sampingmu Ana, saat kamu melahirkan. Tapi, beberapa bulan ke depan David akan sangat sibuk dan aku tidak akan mungkin bisa meninggalkannya." Ucap Mila dengan sedih.
"Tidak apa-apa, kita kan masih bisa Vidio Call. Iya kan Hubby!" Ucap Ana sambil melihat Alvin.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者