webnovel

Aku Dipinang Tentara

作者: Haifa_Nur
综合
連載 · 1.1M 流覽
  • 35 章
    內容
  • 4.7
    87 評分
  • NO.200+
    鼎力相助
摘要

Ini beraawal dari sebuah kecelakaan motor yang melibatkan Mega Aira seorang pekerja administrasi di sebuah sekolah swasta yang cukup berkelas di kotanya dengan seorang ibu seorang tentara yang membuat permasalahan ini menjadi rumit adalah orang yang ia tabrak justru mengajukan lamaran untuk putranya yang berprofesi sebagai tentara. Kebimbangan melanda hati Mega, menerima pinangan itu tapi bertentangan dengan hatinya atau menolaknya meski menyakiti hati dua pelita dalam hidupnya. atau ini hanya akal-akalan ayahnya yang takut anak tertuanya belum menikah juga. Berlatarbelakang Kota Banjarbaru, kota penghasil intan terbaik dan sentra perdagangan kisah cinta sederhana ini di mulai. kisah cinta antara gadis bersuku Banjar dengan seorang tentara abdi negara.

Chapter 1Sembilan

"setidaknya Mega lebih sedap di pandang ketimbang Mala" sahut Abdi yang ikut bicara ketika susana itu mulai memanas.

"Ayu setuju" sahut Ayu yang dari tadi sudah di tahanya emosi. Ada aura ketidak sukaan ketika kedua cucunya membela Mega.

"kita perlu bicara sekarang" Abdi mencondongkan sedikt badannya agar lebih dekat ke arah Mega dan neneknya tidak curiga.

"ikuti aku!" ajak Abdi pelan yang di angguki oleh Mega, ia sangat berterima kasih kepada Abdi yang mengajaknya pergi dari hadapan nenek Ara yang nutabenya tidak suka dengannya.

Mega mengikuti langkah Abdi ternyata menuju halaman belakang, tapi sebelum Abdi bicara telpon milik Abdi berdering sebuah panggilan dari atasanya yaitu Kapten Ditto.

Abdi mengangkat telpon itu sementara Mega menunggu Abdi selesai. Cukup lama Mega menunggu Abdi masih belum selesai juga kesempatan ini di manfaatkan oleh Mega untuk melihat-lihat halaman belakang yang begitu hijau karena pohon-pohon berdiri tegak dan rindang serta angin sejuk kadang-kadang terasa hingga fikiran Mega sedikit tenang karena di halaman belakang itu cukup sejuk. Mega memilih untuk duduk di sebuah Ayunan dekat kolam renang. Tak lama Abdi sudah berdiri di dekat ayunan memperhatikan Mega yang sibuk mengayun di ayunan yang biasanya ia duduki ketika ia sendiri.

"kamu senang di situ? " tanya Abdi yang masih menampilkan wajah dinginnya. Mega berhenti mengayunkan ayunan yang didudukinya itu. Kepala ia tolehkan kesamping tepat Abdi berdiri. Mega hanya melayangkan sebuah senyuman manis tapi senyuman itu membuat degub jantung Abdi tidak stabil, sebuah perasaan asing menelusup relung hatinya ketika senyum itu terurai manis di wajah Mega.

"geser" instruksi Abdi ketika Mega seolah menguasai ayunan yang cukup untuk tiga orang itu. Setelah mendapatkan perintah seperti itu dengan cepat Mega menggeser dusuknya agar Abdi juga bisa duduk di sana.

" sekarang apa yang ingin kamu ketahui tentang foto yang tadi malam kamu kirim ke saya? " tanya Abdi tapi pandangannya lurus kedepan. nyali Mega mulai menciut tadi malam ia cukup menggebu-gebu untuk tau hubungan Abdi dengan model cantik yang bernama Mala itu tapi sekarang ia malah kehabisan kata-kata ketika di hadapan Abdi.

"kenapa diam saja? " tanya Abdi tanpa meninggikan suaranya tapi aura dingin tetap menyelimuti.

"Mega... Mega cuma... cuma ingin tau saja" sahut Mega, rasa gugup itu selalu ada dan Mega tidak menyukai ketika kegugupannya tak bisa ia kendalikan.

"Mala Agustina dia teman SMA, dan selama ini saya tidak pernah ada hubungan apapun dengan dia, masalah ini harus di luruskan sebelum kita menikah" kata Abdi memberikan sedikit penjelasan tapi bukan itu yang ingin Mega dengar.

"tapi bagaimana foto itu bisa ada di akun Mala dengan capsion Imamku? " tanya Mega yang mulai meremas tangannya karena ia mulai takut. arah pandangan Abdi ke tangan Mega ia melihat Mega menyembunyikan kegugupannya.

"saya tidak tau soal itu, sebab saya tidak mengikuti akun milik Mala, saya tidak punya waktu untuk itu dan dulu Mala memang pernah menyatakan perasaannya kepada saya tapi itu dulu waktu kami sama-sama kuliyah dan dari awal saya hanya menganggab Mala itu hanya teman. Apa ini sudah jelas? " tanya Abdi.Mega diam saja ia perlu waktu untuk mencerna kata-kata yang barusan di utarakan Abdi.

"kalian disini" saat perbincangan itu belum sepenuhnya selesai bu Dara datang.

"ayo masuk! sudah selesai kan? " tanya bu Dara. Mega dan Abdi berbarengan mengangguk.

***

Suasana makan siang itu begitu canggung Mega duduk dekat Ayu sementara nenek Ara masih tidak bersahabat dengan kehadiran Mega di tengah keluarganya.

"ayo mba Mega di makan! " kata Ayu berujar ketika melihat Mega tidak terlalu bersafsu memakan makananya.

"Apa Mega mau makan yang lain? " tanya Bu Dara yang cemas melihat Mega tidak berselera dengan makannya, sementra Abdi diam saja melihat ke adaan itu.

"tidak bu.. ini sudah cukup " Sergah Mega tidak ingin merepotkan ibu mertuanya itu.

"Abdi kok Nenek tidak pernah bertemu dengan Mala lagi? kalian masih memiliki hubungan baikkan? " tanya Nenek Ara, semua mata ke arah nenek Ara begitu juga Abdi yang tadinya ia akan memasukkan nasi ke mulutnya tapi ia batalkan ketika mendapat pertanyaan dari neneknya itu. Sekilas Abdi melirik Mega yang aura wajahnya mulai berubah tapi wanita itu tetap terkesan tidak perduli dengan pertanyaan neneknya.

"dia baik" jawab singkat Abdi tidak perduli

"sekali-kali ajak ke sini ya! " pinta Nenek Ara

"ngapain ngajak Mala? nenek"tanya Ayu yang mulai jengah mendengar neneknya membahas tentang Mala.

"kitakan harus tetap berhubungan baik" kata nenek Ara mencari alasan.

"itu alasan nenek ajakan" kata Ayu

"sudah.. sudah... selesaikan makannya dulu! ibu kita tidak usah membahas tentang Mala sebab Mala bukan siapa-siapa di sini, oh ya Mega untuk persiapan pernikahan kalian sudah selesai di urus oleh ibu dan ibumu jadi saat kamu tidak usah kawatir soal itu, kamu tinggal urus cuti saja ini sudah mendekati hari H nya" kata bu Dara

"iya bu" sahut Mega

Suasana makan siang itu berjalan dengan lancar Mega membantu Ayu untuk membereskan piring kotor, memcucinya dengar bersih melap meja yang tadi kotor bekas makan. Semua itu selesai dengan sempurna.

***

"kenapa pilih wanita itu untuk Abdi? " tanya Nenek Ara yang sudah duduk di sofa ruang tamu, Bu Dara ikut duduk di sofa itu tadinya ia hanya mau mengantarkan teh untuk ibu mertuanya itu tapi ketika mendapatkan pertanyaan seperti itu ia langsung duduk di dekat ibu mertuanya.

"saya suka dengan sifat Mega" jawab Bu Dara

"apa yang kamu suka dari gadis itu, dia orang biasa tidak seperti kita. ibu suka melihat Abdi dengan Mala gadis itu terlihat baik-baik saja" tanya nenek Ara yang mulai emosi menghadapi menantunya itu

"dulu kita melarang Abdi kuliyah desain, tapi sekarang Abdi sudah mengikuti adat keluarga kita setidaknya jodohnya Abdi tidak di paksakan jugakan" kata Nenek Ara

Memang di keluarga Ayahnya Abdi yaitu keluarga nenek Ara bahwa anak laki-laki harus menjadi tentara ketika sudah beranjak dewasa.

"saya tidak memaksakan ibu, tapi saya juga sudah bicara dengan Abdi dan itu di setujui oleh Abdi"

"kalau begitu kenapa tidak dengan Mala? " tanya Nenek Ara

"saya tidak suka dengan model iklan itu, dia sendiri tak bisa menjaga tubuhnya dari mata laki-laki lain, dia tidak berkerudung dan ahklak serta ilmu agamanya di pertanyakan zaman sekarang bukan hanya cantik untuk jadi patokan tapi ahklak juga perlu di pertimbangkan. Abdi sering pergi dengan tugasnya saya ingin Abdi merasa tetap aman jika meninggalkan istrinya di rumah sebab istrinya tau agama dan aturan dan kreteria itu ada di diri Mega. Saya tidak sembarangan memilih Mega saya juga sudah mencari tau tentang Mega dan hasilnya Mega memang cocok untuk Abdi" Bu Dara menerangkan panjang lebar kepada ibu mertuanya itu. Nenek Ara diam seribu bahasa memang ia akui keilmuan agamanya Mala pastinya terbatas sebab gadis itu tak terlihat belajar agama dengan baik, bahkan ia pernah melihat Mala malas melaksanakan sholat yang hanya di kerjakan 5 waktu dalam sehari.

Tanpa mereka ketahui Mega mendengar itu semua, ia beruntung memiliki calon mertua yang membelanya, menerimanya bukan karena fisiknya yang menurut orang lebih dari pada yang lain. jika semua orang memandang fisik adalah segalanya maka itu salah, fisik yang sempurna ini tidak ada apa-apanya jika roh meninggalkan jasad. Cantik bagi sebagian orang itu adalah hal utama tapi hidup itu tidak hanya mengandalkan kecantikan, sebab yang di tanya di alam kubur bukan tentang ke cantikan tapi apa yang kamu lakukan, masa mudamu di habiskan untuk apa. Mega beruntung ia didik dari kecil untuk selalu bersyukur dengan apa yang ia dapatkan sekaranga.

Siang itu pembicaraan bu Dara dan Nenek Ara terdengar tak sengaja oleh Mega, Abdi juga mendengar apa yang di bicarakan ibu dan neneknya ada sebuah senyuman terbit di bibir Abdi ketika ia mendengar penuturan ibunya mengapa memilih Mega untuknya.

***

Setelah acara pertemuan kelurga itu Abdi mengantar Mega pulang.

tak banyak yang Abdi dan Mega bicarakan sebab mereka sibuk dengan fikiran mereka masing masung. tak lama mobil Abdi berhenti di halaman rumah kontrakan Mega, setelah mengucapkan terimakasih Mega turun dari mobil Abdi langsung menuju rumahnya dan membuka pagar rumah itu menutupnya dengan pelan, membuka pintu rumah itu dan menutupnya kembali, setelah memastika Mega sudah masuk ke dalam rumahnya barulah Abdi melajukan mobilnya meninggalkan rumah kontrakan sederhana tempat tinggal Mega ketika jauh dari orang tuanya.

Martapura

你也許也喜歡

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · 综合
4.8
522 Chs

Kesalahan Termanis

Menceritakan Lizzy Cetta yang masuk ke dalam pernikahan saudaranya kembarnya yang tengah terbaring di rumah sakit karena terluka akibat percobaan bunuh diri. Saudaranya, Lisa Cetta merasa bahwa dialah yang membuat rumah tangganya hancur sementara Lizzy tak berpikir demian. Lizzy berpikir bahwa yang bersalah atas semua ini adalah Saga Pranaja, suami saudara kembarnya sendiri karena hal itu dia terdorong untuk membalas dendam pada pria sombong bernama Saga Pranaja. Namun siapa sangka pria yang masih berstatus suami kakaknya itu tampak tertarik pada Lizzy, apakah Lizzy masih dengan tujuannya menghancurkan Saga Pranaja ataukah terjebak cinta dengan saudara iparnya? Silakan baca!! **** Volume kedua : Sst ini rahasia Dikarenakan keegosian mereka, Dani dan Ai menyimpan perasaan mereka masing-masing dan terjebak dalam kesalahpahaman. Karena itulah mereka bercerai dengan pengertian masing-masing. Semua berubah ketika Ai hamil dikarenakan sebuah kesalahan. Bisakah mereka menurunkan ego dan bersatu karena sang bayi. Sinopsis volume ketiga : Menjalani kehidupan bahtera rumah tangga selama empat tahun namun tak dikaruniai seorang anak tak serta merta meruntuhkan komitmen yang Edward dan Helena buat. Namun kedatangan orang baru di dalam hidup mereka menimbulkan keraguan dalam komitmen pernikahan keduanya. Sinopsis Volume keempat : Dikarenakan beberapa kejadian yang membuat Ivana Jaya Putra tak bisa bersosialisasi dengan baik di Jepang. Edward dan Vella memutuskan untuk mengirim Ivana ke kediaman Pranaja keluarga Ibu sambungnya. Di sana dia dipertemukan oleh Vendri sang kekasih Ibu yang masih melajang di usianya yang telah 30 tahun lebih. Sinopsis Volume kelima : Maria dan Zen adalah korban dari kekejaman keluarga Paulo. Mereka berdua akhirnya sepakat bekerja sama dan berpura-pura untuk menjadi pasangan suami istri. Dengan meminjam wajah dari Lizzy Cetta sosok wanita yang dihormati oleh Zen, Maria hidup dan bertingkah seperti wanita angkuh itu. Apakah balas dendam mereka tercapai? Ada juga kisah mereka yang menjalankan kehidupan pernikahan palsu mereka dengan penuh kejadian manis. Silakan baca ^^ LittleGirl_25

LittleGirl_25 · 综合
4.6
262 Chs