"Ayo jangan cemberut begitu, malam ini kamu bebas makan apa saja, aku bawa ke tempat paling enak" balas Attar lagi, berusaha membujuk Nalla. Kedua tangannya masih memegang helm untuk Nalla.
Nalla baru akan membuka mulutnya, tapi tangan Attar sudah memasangkan helm itu pada Nalla. Wajah lelaki itu mendekati wajah Nalla sambil tersenyum.
"Eem, aku bisa sendiri" ucap Nalla cepat. Dia segera mundur untuk menghindari dirinya berdiri terlalu dekat dengan Attar.
Lelaki itu sepertinya mengerti, Attar langsung berdiri tegak dan menjauh. Tapi dalam hati Attar menyukai wajah Nalla yang terlihat salah tingkah. Gadis ini selalu terlihat polos, batinnya.
Nalla memasangkan helm nya dengan cepat, lalu mengalihkan pandangan ke arah motor Attar.
"Jangan takut, aku nanti bawa motornya pelan-pelan kok, enggak ngebut kaya dulu" janji Attar. Dia masih ingat wajah ketakutan Nalla dulu saat Attar mengebut karena Rania.
"Oh, enggak..".
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者